Tips dan Trik

Tanpa Air, Begini Cara Bedakan Madu Asli dan Palsu

Banyak orang sering menemukan kecurangan pada saat membeli palsu, dimana pedagang melakukan praktek bodong dengan menjual produk palsu.

Featured-Image
Manfaat Raw Honey (Madu Mentah) Untuk Wajah. Foto: dok. freepik

bakabar.com, JAKARTA – Banyak orang sering menemukan kecurangan pada saat membeli madu, dimana pedagang melakukan praktek bodong dengan menjual produk palsu.

Padahal, madu menjadi salah satu komoditas yang sering dibeli karena memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Mulai dari perawatan kulit, penyembuhan luka, hingga kaya akan antioksidan semua terkandung di dalam madu.

Namun karena banyaknya permintaan, banyak pedagang melakukan praktik curang dengan membuat produk imitasi madu. Hal itu dilakukan demi mendapat keuntungan semata.

Supaya tidak terkecoh dengan praktek curang tersebut, berikut sejumlah tips yang sudah dirangkum oleh apahabar, untuk membedakan madu asli dan palsu.

Tekstur

Ilustrasi madu. Foto: Honestdocs
Ilustrasi madu. Foto: Honestdocs

Hal pertama yang paling mudah dilakukan adalah melihat tekstur dari madu. Nectar hasil dari lebah itu memiliki kandungan air sangat tipis sehingga akan sangat kental.

Madu yang asli memiliki tekstur yang cukup kental, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk bergerak. Sementara itu, madu palsu sangat cair, mudah tumpah atau bergerak.

Untuk mengujinya, bisa dilihat berapa lama waktu yang dibutuhkan madu untuk berpindah dari satu sisi toples madu ke sisi yang lain, atau dengan meneteskan sedikit madu di jari dan melihat apakah madu akan mudah mengalir.

Tidak hanya lama mengalir, Madu tidak lengket jika digosok dengan jari, sedangkan madu palsu lengket karena pemanis yang ditambahkan dalam pembuatannya.

Gunakan Korek Api

Ilustrasi Korek Api. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Korek Api. Foto: Shutterstock

Madu dikenal sebagai bahan alami yang memiliki kadar air yang sangat rendah. Hal itu membuatnya terlihat sangat kental dari bahan-bahan lainnya. Namun produk imitasi atau palsu banyak menggunakan air.

Hal itu membuat produk palsu memiliki kadar air yang tinggi. Untuk itu coba tuangkan madu ke atas tisu kemudian sulut dengan api kecil menggunakan korek.

Karena madu memiliki kadar air yang sanga sedikit mada tisu akan terbakar habis. Namun bila api mulai redam, maka madu tersebut adalah palsu karena membuat tisu menjadi basah yang bisa menghentikan sulutan api.

Masukan madu ke dalam Kulkas

Ilustrasi Kulkas. Foto: Builder
Ilustrasi Kulkas. Foto: Builder

Seperti pada pembahasan sebelumnya, madu merupakan cairan nectar kental yang diproduksi oleh lebah. Lebah akan sisipi madu dengan enzim glukosa oksidase. Senyawa itu membantu menurunkan kadar air dari madu, sehingga membuatnya sangat kental.

Pada jenis madu tertentu akan memiliki kandungan iar yang sangat rendah sehingga bilang dimasukan ke dalam kulkas tidak mudah membeku. Namun, bila madu cepat membeku maka kandungan airnya sangat tinggi, besar kemungkinan itu adalah madu palsu.

Uji dengan roti

Ilustrasi madu dioleskan ke roti. Foto: Pixabay
Ilustrasi madu dioleskan ke roti. Foto: Pixabay

Madu sering digunakan sebagai topping roti. Nah, ini juga bisa digunakan untuk menguji keaslian madu. Oleskan madu pada sepotong roti. Jika itu madu asli, roti akan menjadi renyah di atasnya dalam beberapa menit.

Sementara itu, madu yang palsu akan membuat roti menjadi lembek. Ini karena madu palsu memiliki kadar air yang berbeda, yang akan membuat roti menjadi basah.

Editor


Komentar
Banner
Banner