Obat Tradisional

Viral, Fermentasi Bawang Putih dan Madu untuk Obat Batuk dan Flu

Fermentasi bawang putih dan madu sedang viral. Kombinasi dua bahan alami ini disebut ampuh redakan batuk dan flu.

Featured-Image
Fermentasi Madu dan Bawang Putih diketahui Bermanfaat untuk Meredakan Flu dan Batuk. Foto: Getty Images

bakabar.com, JAKARTA - Fermentasi bawang putih dan madu sempat populer belakangan ini diketahui memiliki manfaat kesehatan, seperti mengobati penyakit flu dan batuk.

Sebuah tren di TikTok menunjukkan pengobatan batuk dan flu menggunakan rendaman bawang putih dan madu. Klaim bahwa cara ini ampuh membuat warganet berbondong mengikuti tren tersebut.

Mengutip Health, mengonsumsi satu atau dua siung bawang putih yang telah difermentasi dalam sebuah stoples berisi madu, memiliki ragam manfaat untuk kesehatan. Cukup mengonsumsi dua kali sehari, ternyata berdampak baik.

"Ramuan fermentasi bawang putih dan madu merupakah pengobatan rumah tangga kuno yang sudah ada sejak lama," ujar Rachel Dyckman, seorang ahli gizi, mengutip Health, Senin (1/1).

Tanpa Air, Begini Cara Bedakan Madu Asli dan Palsu
Ilustrasi madu. Foto: Honestdocs

Madu sendiri telah digunakan sebagai obat sejak berabad-abad lamanya, dan mengandung antioksidan tinggi yang disebut flavonoid dan polifenol, yang dapat melawan peradangan dan anti-inflamasi dalam tubuh.

Sebuah tinjauan penelitian pada 2021 menemukan bahwa madu manuka efektif dalam meredakan gejala pilek dan batuk, serta merangsang kekebalan tubuh yang dapat menghentikan penyebaran virus flu.

Sedangkan bawang putih, jika dikonsumsi secara terpisah berkhasiat meningkatkan kekebalan tubuh. Sejak 1550 SM bawang putih telah digunakan sebagai antibiotik selama epidemi. Bawang putih juga digunakan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi dan menjadi kunci meningkatkan kekebalan dan melawan infeksi.

Saat keduanya digabungkan, bawang putih yang difermentasi dalam madu menjadi sumber tenaga dan membantu sistem kekebalan tubuh, sekaligus meredakan gejala pilek, flu, sakit tenggorokan dan batuk.

Dyckman mengungkapkan bahwa fermentasi bawang putih dalam madu menjadi sebuah intervensi yang relatif baik untuk pengobatan.

"Meski masih banyak hal yang harus diteliti mengenai keduanya, tapi secara besar hal ini memiliki manfaat penyembuhan," ucap Heather Davis, pakar gizi.

Bawang putih
Bawang putih. Foto: chrisboy2004/istock

Dengan mengonsumsi satu siung bawang putih yang telah difermentasi, dan meminum madu dengan air hangat, dapat meredakan flu dan batu yang sedang diderita.

Meski begitu, ia turut menyarankan masyarakat untuk menggunakan pengobatan ini sebagai pelengkap, bukan pengobatan utama saat pilek atau flu.

Davis juga menuturkan bahwa bayi di bawah usia satu tahun tidak boleh mengonsumsi madu. Dan mungkin tidak cocok bagi seseorang memiliki gangguan kekebalan atau alergi terhadap bee pollen.

Upaya utama dalam mencegah atau mengoati flu dan pilek adalah dengan mengonsumsi protein, vitamin dan mineral yang cukup dari makanan utuh.

Serta menghindari makanan olahan dengan tambahan gula yang banyak. Tak hanya itu, ia turut mengatakan tetap terhidrasi dengan baik, cukup tidur dan menghindari stres.

Editor
Komentar
Banner
Banner