bakabar.com, JAKARTA - Arema FC akhirnya meraih kemenangan pertamanya pada Liga 1 2023/2024 usai mengalahkan Persikabo 1973 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/8) sore.
Gol tunggal Singo Edan diciptakan striker lokal Dedik Setiawan pada menit 30 melalui tendangan kaki kiri keras hasil umpan Muhammad Rafli.
Di pertandingan itu, Arema FC yang ditangani pelatih barunya Fernando Valente bermain lebih baik dibandingkan laga-laga sebelumnya.
Baca Juga: Imbang Lawan Arema FC, Pelatih Persija Kritik Kualitas Lapangan
Namun, peluang ternyata lebih banyak diperoleh pemain-pemain Persikabo. Sedangkan pemain Arema FC cukup kesulitan menembus pertahanan tim tamu yang kini ditangani pelatih Aji Santoso.
Memasuki menit 15 striker Persikabo Dimas Drajad bahkan memiliki peluang emas melalui umpan terobosan dari Pedrinho.
Meski tinggal berhadap-hadapan dengan penjaga gawang Arema FC Julian Schwarzer, Dimas tak mampu memanfaatkan peluang.
Baca Juga: Gustavo Almeida Ciptakan Brace, Arema FC Tahan Imbang Persija 2-2
Terus menerus digempur, Arema FC yang mampu berhasil memecah kebuntuan setelah melakukan serangan balik.
Tendangan keras Muhammad Rafli dari sektor kiri ke daerah pertahanan lawan, mampu dimanfaatkan oleh Dedik Setiawan. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Arema FC hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Arema FC yang mengincar kemenangan pertamanya di laga tersebut, terus memperkuat pertahanannya.
Tapi, tim berjuluk Singo Edan ini beberapa kali membangun serangan dan mengancam gawang Persikabo yang dijaga kiper Husna Al Malik.
Baca Juga: Buntut Hasil Buruk, Pelatih Persija Enggan Remehkan Arema
Bahkan, penyerang Arema FC Charles Lokolingoy yang tinggal berhadapan dengan kiper lawan di menit 73, belum berhasil membobol gawang lawan.
Sedangkan Persikabo tak ada satu pun peluang yang mengancam gawang Arema FC di sisa pertandingan.
Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 keunggulan Arema FC tetap bertahan.
Hasil ini membuat Arema FC meraih kemenangan pertamanya di Liga 1 musim ini, yang sekaligus membuat posisinya beranjak dari posisi buncit ke peringkat 17 dengan enam poin.
Sedangkan Persikabo yang menelan kekalahan keempatnya secara beruntun masih bertahan di peringkat 16 dengan 8 poin.