Jamaah Manula dan Risiko Tinggi
Ani mengatakan, tagline haji tahun ini ialah "Haji Ramah Lansia". Tagline ini tak lepas dari jumlah lansia yang terbilang tinggi.
Di Purbalingga, 232 orang calon jemaah haji berusia di atas 65 tahun. Adapun yang tergolong manula ada tujuh orang.
"Yang paling sepuh usia 93 tahun," ujar dia.
Baca Juga: 1.661 Jemaah Haji Kota Depok akan Berangkat Ke Tanah Suci
Belum lagi calon jamaah haji yang berstatus risiko tinggi. Kemenag Kabupaten Purbalingga sampai hari ini masih menunggu data dari Dinas Kesehatan terkait jumlah calon jemaah haji berisiko tinggi.
Ia menjelaskan data terus bergerak. Petugas Dinas Kesehatan saat ini rutin mengecek kondisi calon jamaah dari rumah ke rumah.
"Makanya haji tahun ini berat," katanya.
Baca Juga: 89 Calon Jemaah Haji Kota Ambon Belum Melunasi BPIH
Hal ini makin kompleks karena Kementerian Agama tidak lagi membolehkan pendampingan. Mereka yang lansia dan berisiko tinggi diserahkan pada kelompok masing-masing.
Dalam satu kelompok, dua orang yang sehat diminta menjaga jemaah haji lain yang sepuh dan berisiko tinggi.
"Karena kalau semua "nggandul" petugas pemerintah tidak memungkinkan. Titik berat haji tahun ini Bagaimana jemaah Punya empati kebersamaan untuk saling tolong menolong terhadap jemaah yang lain," pungkasnya. (Rudal Afgani Dirgantara)