bakabar.com, BANJARBARU - Kedatangan Kloter BDJ-13 menjadi akhir dari fase pemulangan jemaah haji Debarkasi Banjarmasin 2025.
Kloter 13 tiba di Bandara internasional Syamsuddin Noor, Selasa (8/7) malam pukul 19.50 Wita.
Meski demikian, tersisa 2 jemaah haji Kalsel yang belum dipulangkan. Mereka adalah Hasbullah Ihsan (73) dan kedua Kapsariah Salim (58). Keduanya tergabung dalam Kloter BDJ-07 dan berasal dari Banjarbaru.
Hasbullah sendiri dinyatakan hilang. Sementara Kapsariah sakit dan sedang dirawat di Rumah Sakit King Fahad, Madinah.
Kapsariah dirawat sejak 20 Juni 2025 akibat sakit pneumonia efusi pleura dekstra (penumpukan cairan di rongga pleura kanan) dengan desaturasi (penurunan kadar oksigen dalam darah) dan low intake.
Adapun pencarian Hasbullah pun terus dilakukan oleh Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi bekerjasama dengan KKHI, KJRI, Konsultan Haji di Jedah, Otoritas Keamanan Arab Saudi, Imigrasi Syumaisy serta pihak Syarikah dan pihak terkait lainnya.
PPIH Arab Saudi menyatakan, proses pencarian tidak memiliki batas waktu. Artinya pencarian jemaah hilang akan dilakukan hingga ditemukan.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel, H Muhammad Tambrin, meminta keluarga dan masyarakat untuk mendoakan bersama agar kedua jemaah tersebut dapat segera dipulangkan.
"Semoga Allah memberikan kesehatan serta petunjuk dan kemudahan dalam melakukan pencarian jemaah yang hilang serta dimudahkan dalam pengobatan atau perawatan untuk jemaah haji yang masih sakit di Arab Saudi," harap Tambrin.
Asal tahu aja, dengan kedatangan Kloter BDJ-13 kemarin, maka jumlah jemaah haji ditambah dengan petugas yang telah berada ditanah air sebanyak 5.487
Sedangkan untuk yang wafat di Tanah Air (saat perjalanan pulang) 1 orang dan yang wafat di Arab Saudi sebanyak 12 orang.