Musim Haji

Tak Lunasi BPIH, 32 Jemaah Haji Purbalingga Tak Berangkat ke Tanah Suci

ebanyak 32 orang jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga tak jadi berangkat ke tanah suci karena tak melunasi biaya pemberangkatan ibadah haji (BPIH).

Featured-Image
Jamaah calon haji Kabupaten Purbalingga menyimak materi pada manasik haji tingkat kabupaten di Aula PGRI Purbalingga, Jumat (12/5). (Foto: apahabar.com/Rudal Afgani Dirgantara)

bakabar.com, PURBALINGGA - Sebanyak 32 orang jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga tak jadi berangkat ke tanah suci karena tak melunasi biaya pemberangkatan ibadah haji (BPIH).

Ada beberapa alasan kenapa 32 jamaah haji ini tak melunasi BPIH. Di antaranya karena wafat sebanyak delapan orang, tuda karena sakit dan hamil delapan orang, penundaan dengan pernyataan lima orang, batal lima orang, tunda karena pendampingan empat orang, masa iddah satu orang, dan haji sudah 10 tahun satu orang.

"Kuota awal 593. Seiring pergerakan data itu, ada yang meninggal, ada yang melimpahkan ada yang menunda maka sampai hari ini jemaah reguler yang lunas 567 orang," kata Kasi PHU Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga, Ani Mufarofah kepada bakabar.com, Jumat (12/5).

Baca Juga: Sistem Pelunasan CJH Bermasalah hingga Terakhir Pelunasan, Kemenag Jatim Tunggu Edaran Pusat

Selain kuota reguler, juga ada kuota cadangan. Semula Kabupaten Purbalingga mendapat kuota cadangan sebanyak 54 jemaah.

Namun dari kuota 54, hanya 22 orang yang bersedia membuat surat pernyataan. Bagi jemaah kuota cadangan, Kementerian Agama mengharuskan membuat surat pernyataan bersedia menerima risiko, termasuk risiko tidak diberangkatkan.

"Khawatir tidak terima, makanya pakai surat pernyataan. Jadi kita punya pegangan ketika mereka tidak terbawa," kata dia.

Baca Juga: Kemenag Kaji Soal Relaksasi Pelunasan JCH yang Terganggu di BSI

Karena kuota belum terpenuhi, Purbalingga mendapat kuota cadangan tambahan sebanyak 19. Semua dari 19 orang ini bersedia membuat surat pernyataan.

"Sampai hari terakhir pelunasan tanggal 5 masih kurang dari 89 persen. Masih ada sekian persen yang belum. Pemerintah kemudian mengeluarkan cadangan tambahan 19 orang," ucapnya.

HALAMAN
123
Editor


Komentar
Banner
Banner