bakabar.com, TANGERANG - Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI), Florenciano Hendricus Mutter memberikan catatan penting kepada para atletnya usai tak mencapai target di Asian Games 2022.
Meski anak didiknya berhasil membawa 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu di Hangzhou, China, Hendricus mengaku kurang puas dengan pencapaian Veddriq Leonardo dan kawan-kawan.
"Yang menjadi catatan evaluasi kami, yaitu tetap menjaga performanya agar tetap stabil dan tidak kepleset, tidak foul start, dan lebih tenang juga percaya diri," ucap Hendricus.
Baca Juga: Sabet Emas Asian Games, Desak Made Rita: Berikutnya Olimpiade 2024
Di Asian Games 2022, FPTI sebenarnya menargetkan 4 emas. Sayang, kesempatan untuk mewujudkannya tidak tercapai dikarenakan ada beberapa kesalahan yang dilakukan atletnya sast bertanding.
"Karena dalam memanjat, sekali kepleset, sekali lengah, sudah pasti kalah. Jadi memang harus full konsentrasi dan ga boleh salah," tegasnya.
Baca Juga: Desak Made Rita Sabet Medali Emas Keenam Indonesia di Asian Games
Karena itu, Hendricus berjanji panjat tebing Indonesia bisa meraih prestasi lebih baik pada tahun depan, khususnya di Olimpiade Paris 2024.
Dengan menargetkan 2 emas pada multi event terbesar di dunia tersebut, ia yakin susunan pemainnya tetap sama dengan yang diturunkan pada Asian Games.
Baca Juga: Desak Made Rita Jadi Atlet Indonesia Kedua Lolos Olimpiade 2024
Apalagi wakil Indonesia di cabor panjat tebing sudah meloloskan satu atlet yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi.
"Sepertinya tidak ada perombakan skuat panjat tebing Indonesia untuk event Olimpiade 2024, kita akan lihat saat kualifikasi di Asia," ungkapnya.
