bakabar.com, JAKARTA - Sukses Veddriq Leonardo meraih emas di Olimpiade Paris 2024 jauh dari kata instan. Bahkan demi berlatih, pemanjat tebing kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, ini pernah memakai sepatu pinjaman.
Veddriq menjadi pelepas dahaga Indonesia di Olimpiade 2024 melalui keberhasilan meraih emas di final nomor speed, Kamis (8/8).
Berada di lintasan B, Veddriq mengalahkan Wu Peng dari Cina untuk melesat di dinding setinggi 15 meter dengan catatan waktu 4,75 detik.
Selain meraih emas, Veddriq dua kali memecahkan rekor dunia di Olimpiade 2024. Diawali dengan mencatatkan waktu 4,92 detik, lalu memecahkan rekor sendiri dengan catatan waktu 4,79 detik.
Namun rekor tersebut langsung direbut Sam Watson dari Amerika Serikat dengan catatan 4,75 detik. Rekor ini dipertajam Watson ketika meraih perunggu dengan waktu 4,74 detik.
"Saya merasa sangat menakjubkan. Ini adalah mimpi saya dan sekarang saya mewujudkan mimpi," papar Veddriq di situs resmi Olimpiade 2024.
Uniknya pencapaian Veddriq di Olimpiade 2024 tidak begitu segaris dengan masa kecil Veddriq, karena tumbuh di lingkungan yang lebih menyukai basket dan sepakbola.
Veddriq mulai tertarik dengan panjat tebing ketika duduk di bangku SMA. Dikutip dari berbagai sumber, pria kelahiran 11 Maret 1997 justru tidak memiliki sepatu latihan.
Akhirnya Veddriq pun harus meminjam sepatu dari seorang atlet senior di Pontianak dan mulai bertanding di tingkat nasional sejak 2014.
Kendati belum berhasil meraih medali, Veddriq terus berlatih keras hingga berdarah-darah, sampai akhirnya mampu membawa pulang perunggu di Kejurnas Junior 2016 di Bangka Belitung.
Selanjutnya pintu bergabung dengan tim panjat tebing nasional terbuka sejak Januari 2018. Dalam waktu empat bulan, Veddriq meraih perunggu dari IFSC Worldcup yang digelar di Moscow.
Perunggu itu membuka jalan Veddriq untuk pencapaian yang lebih besar. Ditandai keberhasilan meraih emas di Asian Games 2018 Jakarta.
Setahun kemudian alumnus Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Tanjungpura Pontianak ini juga menyabet emas di Kejuaraan Asia 2019 dan perak dari kejuaraan yang sama di edisi 2022.
Sementara di tingkat dunia, Veddriq sudah meraih enam gelar Kejuaraan Dunia IFSC masing-masing dua kali di edisi 2021, 2022, dan 2023.
Selanjutnya Veddriq lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah menempati posisi ketiga dalam nomor speed putra di babak kualifikasi yang berlangsung di Hungaria.