Sport

Tontowi Ahmad Turun Gunung, Bantu Atlet Hadapi Olimpiade Paris 2024

Tontowi Ahmad, juara ganda campuran Olimpiade Rio 2016, turut ambil andil dalam persiapan atlet bulutangkis menjelang Olimpiade Paris 2024 sebagai mentor

Featured-Image
Tantowi Ahmad bersama Lilik Sudarwati ambil andil guna mendongkrak kwalitas atlet menuju Olimpiade Paris 2024, Foto : apahabar.com/Lazuardi Iman

bakabar.com, JAKARTA - Mantan pebulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad turun gunung bantu persiapan atlet jelang Olimpiade Paris 2024.

Peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016 itu akan menjadi mentor untuk pebulutangkis Merah Putih di pelatnas PBSI.

Hal itu dilakukan dalam rangka menyongsong Olimpiade Paris 2024, Karena itu, PBSI membentuk Tim Ad Hoc yang dilengkapi dengan tim mentor dan tim pendukung.

Sebagai mentor, Tontowi berperan sebagai kakak dan teman bagi atlet-atlet Indonesia. Ia juga memuji langkah yang dilakukan PBSI. 

Baca Juga: PBSI Fokus Perbaiki Peringkat Atlet demi Olimpiade Paris 2024

"Saya bangga terlibat di tim ini. Semoga tim ini mendapat hasil yang maksimal," ungkap Tontowi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/1). 

Dirinya mengungkapkan juga akan berbagi pengalamannya kepada atlet lainnya untuk menghadapi tekanan besar, mengatur energi, dan memberikan motivasi jelang Olimpiade Paris 2024.

Tim psikologi olahraga juga menjadi bagian penting dalam persiapan atlet.PBSI  memilih Lilik Sudarwati dari Ketua Ikatan Psikologi Olahraga. 

Mantan pebulutangkis Indonesia itu menjelaskan bahwa penguasaan keterampilan mental sangat dibutuhkan bagi atlet bersaing di Olimpiade. 

Baca Juga: Kekuatan Indonesia Berkurang, Apri/Fadia Absen di Malaysia dan India

"Penguasaan keterampilan mental sangat dibutuhkan bagi atlet sekelas Olimpiade untuk dapat tampil optimal," jelas Lilik Sudarwati.

Ia hadir untuk membantu atlet memaksimalkan potensi, menciptakan lingkungan sehat, solid, dan sportif. 

Program psikologi olahraga melibatkan pelatihan keterampilan mental dan pendampingan serta konsultasi psikologi untuk individu maupun ganda.

"Kami berupaya menghadirkan support system bagi atlet dan pelatih dalam menciptakan lingkungan yang Sehat, solid, dan sportif yang menunjang pencapaian tujuan di Olimpiade Paris 2024,” kata Lilik Sudarwati.

Baca Juga: Cedera, Apriyani/Fadia Mundur dari Malaysia dan India Open 2024

Tim Ad Hoc ini melibatkan para peraih medali emas Olimpiade sebelumnya sebagai mentor, mencakup Taufik Hidayat, Susy Susanti, Candra Wijaya, Greysia Polii, dan Liliyana "Butet" Natsir.

Selain fungsi inti, berbagai bidang seperti sport science, database, performance analysis, dan psikologi olahraga juga turut diperkuat oleh para ahli di bidangnya. 

Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang, menjadi titik fokus bagi atlet bulu tangkis Indonesia. 

Baca Juga: Gagal Tembus Final BWF World Tours 2023, Fajar/Rian Akui Tetap Puas

Cabang ini telah menghasilkan prestasi gemilang sejak pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992.

PBSI berharap dapat melanjutkan tradisi medali emas di Olimpiade Paris 2024. 

Editor
Komentar
Banner
Banner