bakabar.com, JAKARTA - Antusiasme tinggi menyelimuti ajang Indonesia Master 2024 yang akan berlangsung di Istora Senayan, 23-28 Januari ini.
Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan 25 wakil terbaiknya bersaing di turnamen BWF Super 500 tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmadji menegaskan bahwa persaingan akan sangat ketat dengan kehadiran 278 pemain dari 29 negara, termasuk pemain top dunia.
Baca Juga: Ginting Tumbang Lewat Rubber Game di Perempat Final India Open 2024
"Turnamen ini terasa spesial. Para pemain bersaing ketat karena dihitung sebagai poin menuju Olimpiade Paris 2024 yang berakhir pada April 2024. Sebanyak 9.200 poin ranking ditawarkan bagi peserta yang berhasil menjadi juara," ungkap Armand.
Chinese Taipei mendominasi dengan 36 pemain, diikuti oleh China (34), Malaysia (26), Jepang (22), Denmark (22), Thailand (14), USA (10), dan India (9). Sedangkan Indonesia menyumbangkan 34 pemain.
Semua andalan tuan rumah, seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan lainnya, akan turun bertanding.
Absennya Viktor Axelsen dalam tunggal putra menjadi peluang emas bagi Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk bersaing meraih gelar juara.
Baca Juga: Akui Merasa Tertekan, Gregoria Tersingkir dari India Open 2024
Selain itu Juara bertahan tunggal putra 2023, Jonatan Christie memiliki peluang besar mempertahankan gelarnya.
Sementara Anthony Sinisuka Ginting, juara 2018 dan 2020, berharap bisa meraih kemenangan untuk kali ketiga.
Turnamen ini memiliki kepentingan khusus sebagai ajang mengumpulkan poin untuk kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.