Borneo Hits

Tuan Rumah, Barito Utara Pastikan Persiapan MTQ ke-33 Kalteng Capai 70 Persen

Persiapan Kabupaten Barito Utara sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah terus dimatangkan. Hingga pertengah

Featured-Image
Persiapan Kabupaten Barito Utara sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah terus dimatangkan. Hingga pertengahan Oktober ini, progresnya sudah mencapai 70 persen. Foto-bakabar.com/Ahya Fr

bakabar.com, MUARA TEWEH - Persiapan Kabupaten Barito Utara sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah terus dimatangkan. Hingga pertengahan Oktober ini, progresnya sudah mencapai 70 persen.

Hal ini disampaikan langsung Bupati Barito Utara, Shalahuddin, usai memimpin rapat koordinasi di Kantor Pemkab Barito Utara, Rabu (15/10/2025).

"Ini tinggal sekitar sebulan lagi. Jadi kita rapatkan untuk mengejar progres, terutama hal-hal penting seperti pembuatan trophy, souvenir, venue, hingga panggung utama," ujar Shalahuddin kepada wartawan.

Ia menjelaskan, pembuatan ornamen panggung yang cukup memakan waktu juga menjadi perhatian utama. Ornamen tersebut dibuat di workshop sebelum dipasang di lokasi acara.

"Tadi sudah kita sepakati desainnya, bentuknya seperti apa, kualitasnya juga sudah dibahas," jelasnya.

Shalahuddin menegaskan, Barito Utara siap menjadi tuan rumah yang baik dan menyambut seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Kalteng dengan pelayanan maksimal.

"Saya sudah tekankan, jangan sampai ada tamu kita yang mengalami kendala soal akomodasi. Jangan sampai toilet mampet, air mati, atau hal-hal teknis lain. Semua harus disiapkan dari sekarang," tegasnya.

MTQ ke-33 tingkat Provinsi Kalteng dijadwalkan berlangsung pada 14–22 November 2025. Event ini didukung penuh oleh Pemkab Barito Utara dengan anggaran mencapai Rp8 miliar dari APBD.

"Sejak awal saya sudah tahu akan ada MTQ, jadi persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Bahkan event organizer (EO) juga sudah mulai bekerja," tutup Shalahuddin.

Editor


Komentar
Banner
Banner