bakabar.com, MUARA TEWEH - Rumah Jabatan Bupati Barito Utara yang ditempati Bupati Shalahuddin seketika mencekam. Orang tak dikenal mencoba mencari bupati dan mengancam dengan membawa senjata tajam berjenis belati.
Kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada Rabu (10/12) sekitar pukul 18.30 WIB. Anggota Satpol PP dan Satpam yang menjaga keamanan di rujab tersebut menyadari adanya orang asing yang masuk ke area rumah jabatan menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam.
Salah satu anggota Satpol PP yang menjaga rujab saat dimintai keterangan media ini mengatakan, ia dan rekan sedang memperbaiki CCTV di gerbang utama Rujab dan melihat orang asing masuk ke area rujab menggunakan sepeda motor pada malam itu.
Karena mencurigakan dan orang asing tersebut berteriak tidak jelas, mereka segera menutup gerbang utama untuk menanyakan maksud dan tujuan serta menahan orang asing tersebut untuk melarikan diri.
"Gerbang kami tutup, karena mencurigakan kami ingin menanyai maksud dan tujuannya memasuki area rujab," ungkap salah satu Petugas Satpol PP di Rujab saat dikonfirmasi kejadian ini, Kamis (11/12).
Petugas menjelaskan, orang ini sudah acap kali masuk ke Rujab seolah seperti jadi orang yang bekerja di Rujab.
"Kami pikir itu orang bekerja di dalam rujab karena orang yang memang bekerja biasanya langsung masuk saja, namun kami tetap curiga, sudah kami pantau terus orang ini beberapa kali memang sudah sering datang," terangnya.
Lebih lanjut, petugas menjelaskan, orang ini sering menggeber-geber motor di depan gerbang masuk rujab.
Sehingga saat kedatangan kedua cukup membuat gempar, terjadi sekitar pukul 04.22 WIB, Minggu (7/12).
"Gerbang dibuka dikarenakan keperluan untuk ibu-ibu senam pagi dan tim dapur rujab. Orang tak dikenal tersebut masuk dan mengacu-acungkan senjata tajam di area rujab namun gagal ditangkap," ungkapnya.
"Waktu kami melihat dia membawa senjata tajam pada kehadirannya yang kedua kali, kami langsung siaga dan berniat untuk menangkapnya," imbuhnya.
Sementara itu, pada malam kejadian, Rabu (10/12), setelah anggota security dan Satpol PP menutup gerbang rujab, orang tak dikenal tersebut menghentikan motornya didepan gerbang dan hendak mengeluarkan senjata tajam berupa Belati. Dengan alasan membela diri, anggota lainnya serta sekuriti pun berniat untuk menghentikan tindakan orang asing tak dikenal tersebut.
"Orangnya badannya besar, sehingga membutuhkan tenaga untuk merobohkannya. Kami juga terpaksa melakukan tindakan untuk membela diri," jelas petugas.
Tidak ada ungkapan jelas mengenai niatan penyerangan terhadap Bupati, namun karena tindakan berulang yang mencurigakan dan memang diketahui membawa senjata tajam, anggota sekuriti dan Satpol PP berusaha langsung menangkap orang tak dikenal tersebut.
"Setelah kejadian ini akan dipasang portal penghalang di area gerbang 1 untuk tindakan antisipasi. Spabila ada tamu, siapapun itu harus lapor terlebih dahulu," tandas petugas Satpol PP kepada media ini.
Saat ini pelaku sudah diamankan Polres Barito Utara untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku. Hingga saat berita ini dibuat, Polres Barito Utara belum memberikan keterangan resmi.









