bakabar.com, JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Sufmi Dasco Ahmad imbau Kementerian Kesehatan (Kemenkes) siapkan alternatif obat parasetamol untuk anak.
''Ketika parasetamol tidak diperjualkan sementara, lalu ada kebutuhan akan paracetamol, (harus) punya opsi lain,'' kata Dasco dalam keterangan tertulis, Kamis (20/10).
Kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyebabkan meninggalnya puluhan anak di Gambia Afrika, merebak hingga ke Indonesia.
Pro kontra terkait penggunaan obat sirup paracetamol untuk anak menjadi pemicu puluhan anak meninggal dunia karena gangguan ginjal.
''Pemerintah harus tegas mengambil sikap, jangan di satu sisi mengimbau, tapi ada pernyataan dari Wamenkes bahwa parasetamol aman,'' ungkap Dasco.
Baca Juga: Ketua DPD Desak Kemenkes Infokan Nama Obat Sirup Anak yang Ditarik
Tentu hal ini dianggap langkah yang tidak tegas karena perbedaan pendapat yang membuat masyarakat bingung dengan sikap pemerintah.
Kebingungan masyarakat disebabkan banyaknya pernyataan baik dari Kementerian, pejabat, maupun organisasi dokter.
"Belum lagi analisa analisa dari berbagai pihak,'' ucap Dasco.
Baca Juga: Pengamat Politik Melihat Anies Harus Punya Chemistry Kuat dengan Cawapresnya
Dasco mendorong Kemenkes untuk segera memberikan informasi tegas terkait larangan obat parasetamol.
Menurutnya, ketidak tegasan akan menimbulkan berbagai reaksi negatif.
"Putuskan segera, ya atau tidak. Bukan imbauan apalagi perdebatan yang tidak perlu,'' ujar Dasco.