Integritas Pegawai Kemenkeu

Sri Mulyani Minta Pegawai Kemenkeu Jaga Integritas

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan agar terus menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.

Featured-Image
Tangkapan virtual Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara The 11th Indonesia EBTKE Conference and Exhibition 2023 "From Commitment to Action: Safeguarding Energy Transition Towards Indonesia Net Zero Emissions 2060”, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan agar terus menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya.

Bagi Sri, menambah integritas dapat dilakukan dengan menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, dan kepemimpinan.

Hal itu dapat dilakukan di internal unit, dengan stakeholder, atau para pihak lain dengan cara sopan, profesional, dan integritas.

“Jaga integritas kalian. Profesional itu jangan pernah berhenti belajar,” kata Sri melalui keterangan resmi, dikutip Minggu (31/12).

Baca Juga: EKBIS SEPEKAN: Kunjungan Bey di Puncak Bogor hingga Omong Kosong Gibran

SrI Mulyani mengungkapkan setiap daerah memiliki tantangan masing-masing yang terbilang unik. Karena itu, menjadi catatan untuk menyambut 2024.

“Kondisi terkini perekonomian masing-masing wilayah, seperti Sumatera, Jawa, Bali-Nusra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua-Maluku, kondisinya sangat membanggakan, semakin baik, dan semakin terkoordinir,” ujar Sri Mulyani.

Selain perlu menjaga integritas, pegawai Kemenkeu juga perlu meningkatkan sinergisitas. Baik dari sisi internal maupun dengan seluruh pemangku kepentingan eksternal.

Baca Juga: Siap-siap! Mulai 1 Januari 2024 Rokok Elektrik Mulai Dikenakan Pajak

Sebab, ia mengakui tantangan dan kesulitan mengatur sebanyak 80.000 orang pegawai Kementerian Keuangan.

Karena itu, kata Sri, diperlukan sistem yang transparan dan adil agar tercipta kondisi yang ideal.

“Jaga integritas dan nama baik keluarga, nama baik diri sendiri dan juga nama baik Kementerian Keuangan,” pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner