bakabar.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengunggah foto dirinya dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umumm PDIP Megawati Soekarnoputri saat Lebaran Idulfitri 1445 H. Momen penuh tawa mengiringi pertemuan tersebut.
Ada beberapa foto yang diunggah Sri Mulyani dalam akun Instagramnya pada Minggu (14/4/2024). Dalam foto-foto itu mereka tampak saling lihat busana lebaran yang mereka pakai.
"Tiga Eyang Putri bertemu di Hari Raya," tulis Sri Mulyani di awal keterangannya.
Sri Mulyani lalu menceritakan hal yang dibahas di momen foto tersebut. Menurut dia, percakapan itu diawali dari Retno yang berkomentar terkait baju yang dipakainya
"Percakapan pertama tentang busana, Bu @retno_marsudi anggun dengan kebaya dan kemben warna-warna @retno_marsudi Bestie saya menunjuk bawahan celana batik saya ke Bu Mega," tulis Sri Mulyani.
"Dia heran dengan baju lama saya yang bergaya celana. Katanya saya seperti pemain Lenong Betawi sang jawara," lanjut Sri Mulyani.
Megawati, imbuh Sri Mulyani, tertawa mendengar candaan itu. Percakapan berlanjut dengan Sri Mulyani yang bercerita busana Megawati saat Gala Dinner G20 di Bali.
Sri Mulyani menyebut saat itu Megawati memakai baju berwarna biru tua. Namun Megawati menyebut bajunya kala itu berwarna ungu tua. Sampai sekarang pun Megawati bersikeras kalau bajunya yang dipakai saat Gala Dinner G20 berwarna ungu tua.
"Bu Mega tertawa, terus bercerita waktu dinner G20 Leaders di Bali 2022 yang super gala, Bu Mega anggun mengenakan kebaya warna ungu tua. Waktu itu saya bercanda, tumben Ibu Mega pakai warna biru tua. Beliau bersikeras kebayanya warna ungu tua," ujarnya.
"Sampai lebaran kemarin beliau tetap cerita. Kebaya beliau di G20 dinner itu warnanya ungu tua," imbuhnya.
Sri Mulyani lantas mengungkap pernyataan Megawati untuk tidak salah melihat warna lagi di busana yang dipakainya di hari lebaran kemarin.
"Lebaran kemarin beliau mengenakan kebaya merah menyala. Kata Bu Mega ke saya. Ini jangan salah lihat warna lagi ya. Kami tertawa bersama," cerita Sri.
"Momen ringan bercanda di Hari Raya. 10 April 2024-Kediaman Bu Mega," tutup Sri Mulyani di akhir keterangannya.
Staf Khusus Sri Mulyani, Prastowo Yustinus menepis adanya anggapan politis di balik unggahan momen akrab Sri Mulyani bersama Menlu Retno Marsudi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Prastowo menilai momen tersebut wajar di tengah suasana lebaran.
"Bu SMI (Sri Mulyani) mengunggah momen bersama Presiden Jokowi, Pak Prabowo, dan Bu Mega, selain dengan Pak Basuki dan jajaran internal Kemenkeu. Tentu ini hal yang wajar dalam suasana lebaran. Terlebih memang memiliki hubungan yang baik dengan para tokoh itu," kata Prastowo kepada wartawan, Ahad (14/4/2024).
Prastowo memahami adanya anggapan berbeda di balik postingan bersama Megawati. Namun, menurutnya, ketiganya memiliki kesamaan sebagai tokoh perempuan yang terlibat dalam urusan publik sehingga ada perasaan mendalam.
"Hal yang mungkin terasa beda dan ada penekanan lebih kuat adalah kesamaan sebagai sesama perempuan yang banyak terlibat dalam urusan publik. Tentu dapat berbagi perasaan lebih mendalam," ujarnya, yang dilansir detikcom.
Prastowo menekankan tak ada makna politik di balik postingan tersebut. Ia memastikan Sri Mulyani tetap fokus bekerja di pemerintahan sebagai profesional.
"Bu SMI adalah seorang profesional yang fokus bekerja untuk kepentingan publik sesuai tugas dan tanggung jawab mengelola keuangan negara dan sebagai bendahara negara," ujarnya.
"Panggilan politik Bu SMI sebagai Menkeu adalah politik kenegaraan yang mengabdi pada kebaikan bersama," lanjut Prastowo.