bakabar.com, JAKARTA - Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) meledak, Minggu (24/12). 13 pekerja tewas.
Peristiwa itu jadi sorotan berbagai kalangan. Mulai dari pegiat hukum, aktivis, legislator hingga senator di Senayan.
Baca Juga: Janggal di Balik Meledaknya Smelter PT ITSS Morowali
Korban yang tewas, sembilan pekerja Indonesia dan empat asal Tingkok. Mereka terkena sulutan api dan uap panas.
Selain 13 pekerja tewas masih ada yang terluka. Jika ditotal, korban mencapai 46 orang.
Seperti diketahui. Tungku smelter nomor 41 itu meledak sekitar pukul 05.30 WITA. Saat terjadi ledakan, ada aktivitas perbaikan tungku. Karyawan yang bertugas sedang memasang pelat di bagian tersebut.
Baca Juga: Smelter Morowali Meledak, IMIP Klaim Bertanggung Jawab
Ledakan tungku itu membuat beberapa tabung oksi di sekitarnya area juga meledak.
Api ledakan menyala. Membakar area tungku smelter. Baru berhasil tertangani 16.15 Wita.