bakabar.com, SURABAYA - Sandiaga Uno memberi sinyal bakal bergabung dengan PPP dalam waktu dekat. Di samping itu, Sandi mengaku akan tetap berhubungan baik dengan PKS jika berbeda koalisi.
Sandi mengaku bahwa dirinya dan PKS berhubungan baik sejak lama. Hubungan baik tersebut terjalin melalui dukungan yang diberikan saat pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Kami memiliki sejarah untuk berjuang bersama PKS, chemistry-nya sudah terbangun lama," kata Sandi usai ziarah di Makam Sunan Ampel Surabaya, Kamis (25/5).
Baca Juga: Siap Diusung Cawapres, Sandiaga Uno: Biar Jadi Urusan Parpol Koalisi
Sandiaga juga mengatakan bahwa dirinya masih kerap menghadiri agenda PKS akhir-akhir ini. Saat menghadiri agenda tersebut, dia mengaku mendapat banyak masukan dari para petinggi PKS tentang harapan-harapan untuk Indonesia ke depan.
“Saya juga mengajak teman-teman di PKS untuk memikirkan percepatan pembangunan di Indonesia,” tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.
Baca Juga: Penipuan Tiket Coldplay, Sandiaga Uno: Kami Harap Ditindak Tegas
Ke depan, Sandi juga berharap PKS tetap bisa berjuang bersama dirinya. Terlebih jika Sandi tidak bergabung dalam koalisinya.
"Dan tentunya jika diberi keberkahan dan kemudahan, mudah-mudahan bisa berjuang bersama (dengan PKS)," ujar mantan politisi Partai Gerindra tersebut.
Baca Juga: Selangkah Lagi Sandiaga Uno Merapat ke PPP
Sebelumnya, Sandi memberi sinyal bahwa dirinya akan bergabung dengan PPP. Bahkan, dirinya mengaku sudah bertemu dengan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono dan membicarakan pemikiran hingga rencana ke depan.
"Saya juga sudah mendengar langsung dari beliau (Mardiono) soal tahapan-tahapan yang harus dilalui (untuk bergabung)," kata Sandi.
Kini, Sandi mengaku sedang fokus untuk menyatukan pemikiran, langkah, dan percepatan pembangunan dengan PPP.