Konser Coldplay

Penipuan Tiket Coldplay, Sandiaga Uno: Kami Harap Ditindak Tegas

Menparekraf Sandiaga Uno angkat bicara tentang kasus penipuan tiket konser Coldplay.

Featured-Image
Sandiaga Uno angkat bicara tentang penipuan tiket konser Coldplay (25/5). Foto: apahabar.com/HanaaSeptianq

bakabar.com, SURABAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara tentang kasus penipuan tiket konser Coldplay. Dia menekankan agar penggemar tidak tergiur dengan penjualan yang tidak resmi.

“Beli tiket dari kanal resmi, jangan tergiur dengan yang tidak resmi,” kata Sandi saat ditemui awak media di Airlangga Convention Center, Universitas Airlangga Kampus C, Kamis (25/5).

Sandi menjelaskan penggemar perlu waspada dengan fenomena tiket konser seiring permintaan yang tinggi, namun stoknya terbatas. Saat ini, tiket konser Coldplay diburu oleh 3,2 juta orang, namun ketersediaannya hanya 7.000 tiket.

“Karenanya, pasti ada segelintir orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan, jadi kita harus waspada,” ujar Sandiaga.

Baca Juga: Bareskrim Periksa Promotor Konser Buntut Dugaan Penipuan Tiket Coldplay

Karena itu, Sandiaga menyarankan agar masyarakat waspada dengan oknum penjual tiket yang menjual melebihi harga aslinya. Seperti oknum di sosial media yang menjual tiket Coldplay hingga 6 kali lipat.

“Jangan tergiur yang gitu-gitu, risikonya tinggi,” tuturnya.

Di samping itu, Sandiaga mengaku senang karena antusiasme masyarakat untuk memburu tiket konser Coldplay sangat tinggi. Hal itu dinilai bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari segi peluang usaha.

Baca Juga: Penipu Akui Jual Tiket Konser Coldplay dengan Harga Dua Kali Lipat

“Banyak juga penggemar Coldplay dari luar negeri juga nonton konser ke Indonesia. Ini bagus untuk pertumbuhan ekonomi,” ungkap Sandiaga.

Di akhir, Sandi juga mendukung langkah pemerintah untuk memproses pelaku penipuan tiket konser Coldplay. Dia berharap agar semua pelaku segera diadili dan diberi sanksi.

“Kami harap pelaku bisa diberikan sanksi tegas,” tandas Sandiaga.

Editor
Komentar
Banner
Banner