DPRD Kalsel

Fraksi PKS Soroti Penambahan Modal Rp400 Miliar ke Bank Kalsel, Dorong Penyaluran KUR untuk UMKM

Fraksi PKS menyoroti rencana penambahan penyertaan modal Pemerintah Provinsi (Pemprov) kepada PT Bank Kalsel sebesar Rp400 miliar.

Featured-Image
Fraksi PKS menyoroti rencana penambahan penyertaan modal Pemerintah Provinsi (Pemprov) kepada PT Bank Kalsel sebesar Rp400 miliar. Foto: Humas

bakabar.com, BANJARMASIN – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyoroti rencana penambahan penyertaan modal Pemerintah Provinsi (Pemprov) kepada PT Bank Kalsel sebesar Rp400 miliar yang bersumber dari APBD 2026, ditambah dalam bentuk aset.

Sorotan tersebut disampaikan dalam pemandangan umum Fraksi PKS terhadap Raperda Penambahan Penyertaan Modal Pemprov Kalsel kepada Bank Kalsel pada rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H Muhammad Alpiya Rakhman, Kamis (25/9/2025).

Ketua Fraksi PKS H Mushaffa Zakir bersama Sekretaris Firman Yusi menekankan agar Bank Kalsel lebih masif menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendorong peningkatan serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, penambahan modal diharapkan mampu mengoptimalkan portofolio investasi pemerintah serta memperkuat kinerja Bank Kalsel.

“Fraksi PKS juga mengapresiasi capaian Bank Kalsel yang berhasil membukukan modal inti Rp3,55 triliun pada akhir 2024 sesuai ketetapan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta menyalurkan KUR Rp647 miliar kepada 5.204 debitur,” ujar juru bicara Fraksi PKS, Habib Hamid Bahasyim.

Sementara terkait Raperda Rencana APBD Kalsel 2026, Fraksi PKS menegaskan agar pengelolaan anggaran dilakukan secara efisien, efektif, dan produktif demi kepentingan masyarakat luas.

Editor


Komentar
Banner
Banner