bakabar.com, BANJARMASIN — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan terus mematangkan penyusunan program kerja untuk periode 2025–2030. Agenda penyusunan ini dilakukan melalui rapat internal yang dipimpin langsung Ketua DPW PKS Kalsel.
Ketua DPW Kalsel, Ardiansyah menjelaskan bahwa struktur kepengurusan PKS Kalsel terdiri dari MPW, DPW, dan perangkat organisasi lainnya dengan total sekitar 15–18 personel. Pelaksana harian organisasi berada di bawah DPW.
“Hari ini kita menyusun program kerja selama 13 bulan. Program ini merupakan arahan dari DPP yang akan kita turunkan ke wilayah dan kawasan, terutama yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya di Rakerwil PKS Kalsel, Minggu (30/11).
Selain konsolidasi struktur, DPW PKS Kalsel juga menetapkan berbagai target strategis, termasuk penguatan koordinasi politik menjelang agenda pemilu mendatang.
“Termasuk untuk pemilu-pemilu ke depan, kami menetapkan target dari sisi struktur, sosial, dan aspek lain. Banyak aturan main yang sedang berubah, sehingga kami juga perlu menyiapkan langkah-langkah identifikasi dan penyesuaian,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pembahasan lebih lanjut mengenai strategi pemilu akan dibicarakan di tingkat pusat sebelum diturunkan ke wilayah sebagai pedoman.
“Semua ini benar-benar harus dipersiapkan agar pelaksanaan program di wilayah bisa berjalan baik dan seragam,” tambahnya.
DPW PKS Kalsel menegaskan komitmen untuk memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kualitas manajemen organisasi melalui program kerja yang terukur dan terstandardisasi.
