bakabar.com, JAKARTA - Seorang wanita yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) diamankan unsur tiga Pilar TNI-Polri dan aparatur pemerintah tingkat Kecamatan Tamansari Jakarta Barat lantaran sering bikin ulah dan mengamuk hingga mengancam keselamatan warga.
Kapolsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat Kompol Adhi Wananda mengungkapkan, pihaknya bersama tiga pihak terkait telah menerima laporan dari masyarakat mengenai ODGJ berjenis kelamin perempuan yang disebut berpotensi membahayakan masyarakat.
"Tindakan ini dilakukan dengan melakukan koordinasi petugas dari Departemen Sosial (Depsos) dan petugas P3S Kodya Jakarta Barat ," ujar Kompol Adhi dalam keterangannya, Jumat (15/9).
ODGJ yang diamankan petugas gabungan tersebut diketahui berinisial Sy (43) yang tinggal bersama ayahnya Calvin di alamat Jl. Kebun Jeruk 5, RT 06 RW 04, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Baca Juga: Meriahkan Kemerdakaan RI, 50 ODGJ di Bekasi Ikut Upacara
SY akhirnya dilaporkan warga lantaran mengamuk semalaman dan melakukan kekerasan fisik terhadap ayahnya hinga meninggalkan luka dengan mengeluarkan banyakdarah.
"Oleh karena itu, kami segera bertindak cepat dengan berkordinasi dinas terkait untuk segera melakukan evakuasi terhadap yang bersangkutan," terangnya.
Proses evakuasi ternyata tidak mudah lantaran ODGJ tersebut mengunci diri di dalam kamar serta pagar rumah digembok. Petugas yang tiba di lokasi terpaksa membongkar pagar dan pintu sebelum berhasil menangkap ODGJ tersebut.
"Petugas terpaksa melakukan pembongkaran paksa pada gembok pagar," ujar Adhi.
Baca Juga: Viral Seorang Pria BAB di JPO Semanggi Ternyata ODGJ
Selanjutnya, SY dibawa ke RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Grogol, Jakarta Barat, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tindakan cepat dan koordinasi antara Bhabinkamtibmas, tiga pilar Tamansari, petugas Depsos, dan petugas P3S Kodya Jakarta Barat membuahkan hasil. Tim berhasil mengatasi masalah ODGJ yang mengancam keselamatan warga.