HUT Ke-78 RI

Meriahkan Kemerdakaan RI, 50 ODGJ di Bekasi Ikut Upacara

Sebanyak 50 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari Yayasan Jamrud Biru mengikuti upacara pengibaran bendera bersama warga Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya.

Featured-Image
50 ODGJ dari Yayasan Jamrud ikut upacara Bendera dengan warga Mustikasari, Kota Bekasi, (17/8). Foto: apahabar.com/Mae Manah

bakabar.com, BEKASI - Sebanyak 50 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari Yayasan Jamrud Biru mengikuti upacara pengibaran bendera bersama warga Mustikasari, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Kamis (17/8).

Upacara tersebut berlangsung khidmat dan lancar. Puluhan ODGJ yang hadir nampak mengikuti prosesi upacara dengan tertib. Bahkan, mereka ikut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Pendiri Yayasan Jamrud Biru, Suhartono, mengungkapkan, para penyandang ODGJ memang setiap tahunnya mengikuti kegiatan upacara di lingkungan tersebut. Layaknya manusia pada umumnya, Suhartono menyebut ODGJ juga memiliki hak untuk merayakan kemerdekaan RI.

Dengan diikutsertakannya ODGJ pada kegiatan tersebut, secara tidak langsung, hal itu turut mengasah semangat kebangsaan mereka. Para penyandang ODGJ bisa merasakan semangat hari kemerdekaan.

Baca Juga: Hari Kemerdekaan Jakarta Gempa: Guncangan Terasa di Atas Gedung

“Kita memberikan peluang kepada pasien bahwasanya kemerdekaan itu hak milik segala bangsa hak rakyat Indonesia. Jamrud Biru juga memiliki kemerdekaan dengan tidak adanya stigma diskriminasi kepada orang ODGJ,” kata Suhartono.

Ia menyebut, pada kegiatan tersebut total ada 50 ODGJ dari Yayasan Jamrud Biru yang mengikuti upacara bendera. Adapun total pasien secara keseluruhan sebanyak 141 ODGJ.

Suhartono menjelaskan mengapa hanya 50 ODGJ yang dilibatkan dalam upacara peringatan hari kemerdekaan RI. Menurutnya, hal itu karena kuota yang disediakan panitia acara hanya untuk 50 orang saja.

“Ada kriteria khusus bagi ODGJ yang ikut upacara, dimana memang pasien itu tingkat kesembuhannya sudah lebih dari 50 persen, jadi mereka sudah bisa khidmat, mengerti, dan mengetahui apa kegiatan-kegiatan yang di laksanakan,” ujarnya.

Baca Juga: HUT Kemerdekaan ke-78, Negara Beri Remisi Kepada 175.510 Narapidana

Sementara itu, Ketua RT 04 RW 04, Sunar menyebut masyarakat setempat sudah terbiasa dengan kehadiran penyandang ODGJ dari Yayasan Jamrud Biru. Mereka sering bersinergi di hari-hari tertentu, seperti HUT Kemerdekaan RI.

Hubungan baik di antara keduanya membuat kehadiran ODGJ tidak lagi dikhawatirkan oleh masyarakat setempat.

“Tidak ada kekhawatiran takut gimana-gimana karena berkat bimbingan selaku ketua yayasan, pasien Jamrud Biru seperti biasa aja dilingkungan ga ada masalah,” terang Sunar.

Editor
Komentar
Banner
Banner