bakabar.com, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak dunia untuk menghapus hak veto Rusia di Dewan Keamanan PBB.
Zelenskiy mengatakan tindakan Rusia mendekati “genosida” atau upaya pembantaian besar-besaran.
“Ini merupakan teror. Mereka akan lebih mengebom kota-kota Ukraina kami, mereka akan lebih membunuh anak-anak kami secara halus. Ini adalah kejahatan yang telah mendatangi tanah kami dan harus dihancurkan,” kata Zelenskiy dalam pesan video singkat, seperti dikutip dari Antara.
“Tindakan kriminal Rusia terhadap Ukraina menunjukkan tanda-tanda genosida,” kata dia, menambahkan.
Sementara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah berhasil mengevakuasi 25 WNI dari Ukraina. Kini mereka berada di Rumania.
“Alhamdullilah, 25 WNI telah berhasil dievakuasi dari Odessa, Ukraina dan telah tiba di wilayah Rumania,” cuitan Kemlu RI di Twitter, Minggu (27/2).
Dari foto yang diunggah Kemlu RI, tampak para WNI sedang berbaris. Mereka terlihat hendak memasuki sebuah bus.
Tim KBRI Bucharest, jelas Kemlu RI, membawa mereka menuju Bucharest. Pemerintah terus mengupayakan evakuasi seluruh WNI dari berbagai kota di Ukraina.
“Keamanan dan keselamatan WNI selalu menjadi prioritas utama,” jelas Kemlu RI.