Objek Wisata

Senja di Embung Sikembang Sajikan Pemandangan Bendungan di Antara 3 Gunung

Siluet pemandangan Gunung Merbabu dan dinginnya udara lereng Gunung Andong menyapa saat memijakkan kaki di Embung Sikembang.

Featured-Image
Senja di Embung Sikembang Pager Gunung (Apahabar.com/Arimbihp)

bakabar.com, MAGELANG - Siluet pemandangan Gunung Merbabu dan dinginnya udara lereng Gunung Andong menyapa saat memijakkan kaki di Embung Sikembang.

Berbeda dari wisata alam yang biasanya menyajikan spot untuk berswafoto, Embung Sikembang mengunggulkan nuansa alam yang asri.

Embung Sikembang juga cocok untuk dijadikan lokasi wisata bagi kamu pemburu pemandangan bernuansa senja karena bisa melihat terbenamnya matahari dari sisi Gunung Andong.

Baca Juga: Mencicipi Kupat Tahu Pojok dari Magelang, Menu Utama Presiden Soeharto

Destinasi wisata alam yang terletak di Desa Pagergunung Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu digadang-gadang bakal menjadi destinasi favorit pengunjung Kabupaten Magelang.

Pasalnya, selain hawa sejuk, Embung seluas 80 x 40 meter tersebut juga menyajikan panorama enam gunung sekaligus.

Embung Sikembang siang hari terlihat dari atas (Apahabar.com/arimbihp)
Embung Sikembang siang hari terlihat dari atas (Foto: bakabar.com/Arimbi)

Saat mengunjungi Embung Sikembang, di sisi selatan, kamu bisa melihat Gunung Andong yang seolah menjulang tinggi ke angkasa.

Sedangkan di sebelah tenggara, terlihat pula Gunung Merbabu yang memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca Juga: Alun-alun Kota Magelang diserbu Anak-anak, Solusi Agar Tidak Kecanduan Bermain Gawai

Tak hanya menjadi destinasi wisata favorit, Embung Sikembang juga berfungsi untuk sarana pengairan lahan pertanian di sekitarnya, terutama saat musim kemarau.

Sebagai informasi, pengunjung yang ingin masuk ke area Embung Sikembang juga tidak dikenakan biaya apapun alias seratus persen gratis.

Akses menuju Embung Sikembang

Jika ingin mengunjungi Embung Sikembang, maka hal pertama yang harus pengunjung0 lakukan adalah berkendara ke arah utara melalui jalan utama Magelang-Semarang.

Kemudian, pengunjung juga bisa terus berkendara mengikuti jalan utama itu sejauh sekira 14 km. Nantinya, setelah Pertigaan Secang, akan ada pertigaan tanpa lampu merah ke arah timur (kanan).

Belok kanan di pertigaan itu memasuki Jalan Raya Grabag-Magelang. Ikuti jalan ini sampai pusat Kecamatan Grabag.

Baca Juga: Mencicipi Es Krim Mahkota, Kuliner Legendaris Tersembunyi Sejak 1930

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kecamatan Ngablak bernama Ardi mengatakan, dalam satu hari, biasanya pengunjung yang datang sekitar 300 hingga 400 orang.

"Kalau hari libur dan cuaca cerah bisa mencapai 600 orang, lebaran kemarin sampai penuh, ribuan" kata Ardi kepada bakabar.com, Minggu (7/5).

HALAMAN
12
Editor


Komentar
Banner
Banner