Objek Wisata

Masjid Zayed Solo Bakal Punya Pusat Oleh-oleh, Nilainya Rp3,6 Miliar

Masjid Zayed Solo akan memiliki Pusat oleh-oleh. Sebab, Pemerintah Kota Solo tengah menyiapkan detail engineering design anggaran senilai Rp3,6 miliar.

Featured-Image
Masjid Sheikh Zayed memiliki corak nusantara. Foto: Dok.Flickr

bakabar.com, JAKARTA - Masjid Zayed Solo akan memiliki Pusat oleh-oleh. Sebab, Pemerintah Kota Solo tengah menyiapkan detail engineering design (DED) anggaran senilai Rp3,6 miliar.

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk penataan Pasar Ngudi Rejeki atau lebih dikenal Pasar Gilingan.

Sebagian dari pasar tersebut akan disulap menjadi pusat oleh-oleh untuk meningkatkan daya tarik Masjid Sheikh Zayed Solo.

"Pasar Gilingan sebagian akan digunakan untuk makanan dan cenderamata. Ini untuk menunjang wisata Masjid Sheikh Zayed, makanya akan ada penataan," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi seperti dilansir Antara, dikutip Minggu (21/1).

Baca Juga: EKBIS SEPEKAN: Prabowo Genjot Belanja Negara hingga Protes Pengusaha Spa

Ia menegaskan pembangunan pusat oleh-oleh tersebut tidak akan mengubah bentuk dasar Pasar Gilingan yang ada saat ini. Perbaikan hanya lebih ke penyesuaian kebutuhan pasar.

Halaman Masjid Sheikh Zayed
Halaman Masjid Sheikh Zayed dipadati pengunjung dari luar kota. Foto : bakabar.com/Fernando

Di antaranya dilakukan perbaikan sejumlah ruang yang bentuknya akan diselaraskan dengan dagangan pusat oleh-oleh.

Selanjutnya, kios-kios di sisi timur akan diselaraskan dengan dagangan yang akan dijual.

Baca Juga: Genjot Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Cirebon Tambah Wisata Sejarah

Guna perbaikan proyek tersebut, pihaknya menjalin koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo. Keterlibatan tersebut untuk memikirkan pengaturan aksesibilitas menuju ke area pasar.

Penataan Pasar Ngudi Rejeki atau Pasar Gilingan ini rencananya akan dimulai dalam waktu dekat dan ditargetkan selesai pada Agustus mendatang. Proyek ini masuk ke dalam 20 program prioritas yang didanai oleh APBD 2024.

"Harapannya DPUPR bisa menambah akses masuknya agar nanti di depan pasar ada tangga naik jadi bisa diakses dari manapun," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner