TRAVEL

Alun-alun Kota Magelang diserbu Anak-anak, Solusi Agar Tidak Kecanduan Bermain Gawai

Puluhan anak-anak terlihat asyik bermain di Taman Kota Aloon-Aloon Magelang sepulang sekolah.

Featured-Image
Taman Kota Magelang ramai diserbu anak-anak (apahabar.com/arimbihp)

bakabar.com, MAGELANG - Puluhan anak-anak terlihat asyik bermain di Taman Kota Alun-alun Magelang sepulang sekolah.

Mereka terlihat bermain di perosotan yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang serta sebagian yang lain memilih area mewarnai di tepian taman.

Sesekali anak-anak itu bercerita kepada orangtuanya yang menunggui mereka di sekitar taman.

Namun banyak juga yang bercengkerama dengan teman sebaya yang baru dikenalnya satu jam yang lalu.

Baca Juga: Wali Kota Magelang Target Angka Kemiskinan Turun hingga 4 Persen

Tanpa gawai, anak-anak itu terlihat menikmati permainan sembari belajar bersosialisasi dengan lingkungannya.

"Selain supaya tidak terlalu banyak pegang gawai atau gadged, area ini gratis, dekat dengan sekolahan, bisa diawasi, anak senang yang ngantar juga tenang," kata salah seorang orangtua yang mengantar anaknya, Yosi (34).

Menurut Yosi, taman anak di Aloon-Aloon ini juga strategis karena dekat dengan tempat makan dan banyak wahana yang gratis.

"Anak saya usia TK, kalau diajak ke mall boros, di rumah main hp terus, ini kebetulan pulang pagi, habis halal bihalal maka saya ajak ke sini, refresing," ujarnya, Rabu (3/5).

Baca Juga: Menyusuri Keunikan Pasar Sanggrahan Magelang, Hanya Buka dan Ramai saat Wage

Ayah dari Salsabila Indira (7) berharap, area serupa juga disediakan di tempat-tempat umum yang lain.

"Harapannya semoga taman-taman seperti ini juga ada di kelurahan atau desa, jadi ruang terbuka untuk bermain dan belajar anak bisa semakin luas," tuturnya.

Kebahagiaan juga dirasakan Setyanto (45) pemilik usaha wahana permainan mewarnai di Taman Aloon-Aloon Kota Magelang.

"Senang kalau hari libur atau banyak sekolah pulang pagi, pengunjungnya bisa naik dua kali lipat," kata Setyanto.

Dalam sehari, jika hari libur, atau banyak sekolah pulang pagi, Setyanto bisa menjual 100-150 papan mewarnai anak di Aloon-Aloon.

Wahana papan mewarnai anak di taman kota Magelang (bakabar.com, Arimbihp)
Wahana papan mewarnai anak di taman kota Magelang (bakabar.com, Arimbihp)

Bahkan, saat H+2 lebaran, ia mampu menjual sekitar 450 papan mewarnai dalam satu hari. Adapun saat dalam kondisi sepi sebanyak 50 papan mewarnai yang terjual.

Papan mewarnai yang Setyanto jual juga cukup terjangkau, yakni hanya Rp 10.000 per bijinya.

"Kadang ada yang sekali duduk mewarnai dua papan, sesuka hati anaknya," ujarnya.

Baca Juga: 3 Tersangka Pembobol Rp37 Juta di Mie Gacoan Magelang Ditangkap, 1 Masih Buron

Sementara itu, seorang pakar psikolog anak di Magelang, Astrid Dian (32) mengatakan, bermain di taman atau playground bisa melatih fungsi motorik pada anak.

“Sensor motorik kasar dan halus anak terlatih saat melakukan aktivitas berlari, memanjat, melompat, serta menaiki ayunan di perosotan, seperti di taman tersebut," katanya.

Selain itu, menurut Astrid, ketika anak mewarnai, bermain pasir, dan merakit lego juga dapat melatih motorik halus, yang secara langsung bisa melatih fokus dan konsentrasi anak,” pungkasnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner