bakabar.com, JAKARTA - Inspektorat DKI Jakarta menyatakan tas mewah yang dipamerkan istri pejabat Dinas Perhubungan DKI, Masdess Arouffy merupakan barang palsu.
"Ya dari sisi keasliannya, tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," kata Inspektur DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat di Balai Kota DKI, Senin (10/4).
Baca Juga: Pejabat Pemprov DKI Pamer Harta, Pj Heru: Segera Diperiksa Inspektorat!
Ia mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap istri Massdes yang melakukan flexing (pamer harta) tas mewah di media sosial.
"Pak Massdes, jadi kemaren kami sudah minta yang bersangkutan menyampaikan secara terbuka barang-barang yang sempat ada di video. Ya kan di media banyak sekali tuh. Kemudian foto-foto di media kita minta kepada yang bersangkutan untuk dihadirkan barangnya. Itu kami cek," ujarnya.
Baca Juga: Mengulik Sejarah 'Flexing', Aksi Pamer Harta yang Berujung Penjara
Barang yang dipamerkan istri Massdes kini masih diamankan dan telah menjalin koordinasi dengan KPK terkait temuan tersebut.
"Barang-barangnya ada di lantai 18 dan kemarin barang-barang itu kita sudah kami kirimkan, salah satunya ada komunikasi kami dengan KPK," jelasnya.
Lebih lanjut, Syaefulloh juga mengatakan bahwa pihaknya terbuka jika KPK ingin mengecek barang-barang mewah tersebut.
"Kemarin saya ada komunikasi dengan Pak Direktur LHKPN menyampaikan progress-nya seperti ini dan jika KPK ingin melihat barang-barangnya, kami siap untuk menunjukkan secara terbuka," imbuh dia.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Belum Lapor Harta Kekayaan!
Adapun gaya hidup istri salah satu pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu viral di media sosial.
Dalam akun Twitter @PartaiSocmed tampak istri Masdess memakai tas mewah merk Hermes senilai Rp1,5 miliar. Selain itu, putri Massdes juga memamerkan tas-tas mewah, mulai dari seharga Rp60 juta hingga Rp17,6 juta.