bakabar.com, TENGGARONG– Ratusan masyarakat memadati tepi Sungai Mahakam di sekitar pelabuhan Pulau Kumala, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).
Warga berbondong-bondong menyaksikan balap ketinting yang digelar oleh Persatuan Olahraga Ketinting (POK) Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat (29/9).
Para penonton bahkan rela berada di bawah panas terik matahari, untuk menyaksikan para pembalap unjuk kebolehan dalam mengemudikan ketinting.
Baca Juga: Wabup Kukar Salurkan Alsintan ke Belasan Gapoktan
Kebolehan para pebalap ditunjukan saat perahu mereka mulai membelah derasnya ombak Sungai Mahakam diiringi sorak-sorai dari para penonton.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan Erau adat pelas benua ini dibuka oleh Aisiten I, Sekretariat Kabupten (SetKab) Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, yang mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah.
Dalam sambutan Bupati Kukar, yang dibacakan oleh Taufik. Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih, kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini.
Baca Juga: Langgar Kesepakatan, Warga Kukar Kaltim Tolak Tambang Ilegal
Dimatanya, rangkaian kegiatan yang digelar oleh berbagai pihak bertujuan untuk menyemarakkan agenda perhelatan seni budaya dan adat istiadat Kutai yakni Erau Adat Pelas Benua.
"Ini merupakan wujud nyata komitmen dan partisioasi seluruh masyarakat Kukar dalam mendorong pertumbuhan pariwisata di Kukar," ungkapnya.
Selain digelar untuk memeriahkan Erau, lomba balap ketinting ini juga merupakan ajang menyalurkan hobi dan bakat.
Para pecinta balap ketinting yang ada di Kaltim khususnya Kukar, mengingat banyak masyarakat yang sangat menggilai olahraga ini.
“Ini diharapkan menjadi icon pembangunan pariwisata di Kukar yang mendunia,” sebut Taufik.
“Khususnya untuk memeriahkan acara erau yang dapat menghibur Masyarakat dan wisatawan,” terusnya.
Baca Juga: Kukar Punya Mal Pelayanan Pubik Pertama di Kaltim
Untuk diketahui, kegiatan ini memperlombakan dua kelas balap. Ada kelas bebas 500 cc dengan jumlah 38 peserta, dan Kelas 7,5 hp piston dengan jumlah 37 peserta. Total ada 75 pebalap yang terlibat dalam kompetisi itu.
Taufik berharap, kegiatan ini bisa berjaln dengan lancar denga aman dan sukses menghibur masyarakat. Serta mampu memberikan dampak ekonomi para pelaku UMKM yang berjualan di sekitar area lomba.
“Terakhir saya ucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta,” tutupnya.(ADV/Diskominfo Kukar)
Artikel ini telah tayang di Apahabar.com dengan judul:
Kesultanan Kukar Gelar Prosesi Bersejarah, Mengulur Naga Sepanjang 31 Meter
https://bakabar.com/post/kesultanan-kukar-gelar-prosesi-bersejarah-mengulur-naga-sepanjang-31-meter-ln8ltveq
