bakabar.com, RANTAU – Selangkah lagi bendungan Tapin dapat difungsikan.
Saat ini, pemerintah daerah tinggal menunggu rekomendasi pengoperasian dari Komisi Keamanan Bendungan Kementrian PUPR.
Untuk diketahui, Bendungan Tapin sudah lolos verifikasi layak perendaman oleh organisasi bentukan Kementrian PUPR RI yaitu Komisi Keamanan Bendungan (KKB).
Pejabat Pembuat Kometmen (PPK) Bendungan Tapin, Amir Rahman, mengungkapkan fisik Bendungan Tapin dalam tahap akhir yaitu pemasangan peralatan hidromechanical.
“Pengeporasian itu maksudnya peralatan hidromechanical itu sudah siap dioperasikan,” ujarnya kepada bakabar.com.
Ini dilakukan berbarengan dengan masa pemantauan bendungan yang dilakukan sampai April 2021. Hasil pemantauan itu kemudian akan dikirimkan ke Kementrian PUPR untuk dianalisis.
Sementara waktunya akan menunggu uji kelayakan operasi oleh KKB.
“Menunggu jadwal. Tergantung Komisi Keamanan Bendungan. Biasanya ada yang setahun. Ada yang 8 bulan. Kan Proyek Strategis Nasional (PSN) banyak, kita menunggu giliran. Namun tetap di tahun 2021 apabila kondisi bendungan bagus semua,” ujar Amir.
Sementara terkait pemanfaatan irigasi untuk pengairan pertanian dan air baku serta PLTA pemasok listrik, dikatakan Amir itu merupakan proyek penunjang bendungan.