bakabar.com, JAKARTA – Stephanie Frappart wasit kaum hawa pertama yang mengukir sejarah memimpin laga Piala Dunia pria di pertandingan match terakhir fase grup E.
Nama Stepahnie Frappart kini tengah menjadi sorotan lantaran dirinya menjadi wasit wanita pertama yang memimpin laga Piala Dunia pria di Qatar.
Sejarah itu diciptakan oleh dirinya kala memimpin laga krusial antara Kosta Rika melawan Jerman yang dihelat di Stadion Al Bayt, Jumat (2/12) dinihari WIB.
Dalam laga yang dipimpinnya kala itu, Jerman berhasil mengalahkan Kosta Rika dengan skor 4-2, namun harus tersingkir dari Piala Dunia 2022 karena Jepang berhasil menaklukan timnas Spanyol.
Baca Juga: Jelang Laga Uruguay Vs Ghana, Luis Suarez: Saya Tidak Akan Minta Maaf!
Kala menjalankan tugas sebagai wasit di pertandingan tersebut, Frappart juga didampingi oleh dua assisten wasit yang keduanya juga dari kaum hawa.
Seusai pertandingan bergensi yang ia pimpin, Frappart mengakui memimpin pertandingan di level Piala Dunia memiliki tekanan yang berbeda dibandikan dengan laga lainnya yang pernah ia pimpin.
Terlebih, laga yang ia pimpin merupakan laga krusial bagi Kosta Rika dan Jerman yang sedang menentukan nasibnya di ajang Piala Dunia Qatar 2022.
Baca Juga: Hasil Akhir Grup E: Jerman Tersingkir Usai Jepang Taklukan Spanyol
Selepas pertandingan, wasit kelahiran tahun 1983 itu mengungkapkan perasaanya kala memimpin pertandingan Piala Dunia pria untuk pertama kalinya.
“Rasanya luar biasa, karena saya tidak menyangka ini bisa terjadi. Saya sebelumnya sudah merasa bangga dan terhormat mewakili Prancis di Piala Dunia. Saya pikir saya akan mendapat dukungan dari banyak pihak,” kata Frappart dikutip Foot-National.
“Jadi, rasanya benar-benar luar biasa. Dibutuhkan keselarasan, karena hal paling penting ada di lapangan,” tambahnya.
Frappart juga mengungkapkan perasaannya kala pertama kali masuk ke stadion sebagai wasit pemimpin pertandingan dengan jumlah suporter yang besar.
Baca Juga: Magis Lionel Messi, Dewa Sepak Bola Teriring Dewi Fortuna
“Perasaan tentunya akan campur aduk saat pertama kali masuk stadion dengan jumlah suporter yang besar, dan tingginya ekspektasi. Tapi pada akhirnya, fokus saya hanyaa ke lapangan, karena saya harus bisa mengambil keputusan yang bagus,” pungkasnya.
Memimpin pertandingan sepak bola kaum adam bukanlah sesuatu yang baru bagi sosok wasit berusia 38 tahun itu.
Frappart pertama kalinya ditunjuk sebagai wasit untuk memimpin laga antara SC Amiens dan RC Strasbourg di Ligue 1 pada Agustus 2019 lalu.
Tidak hanya itu, dirinya juga pernah memimpin laga sarat gengsi lainnya di pertandingan Piala Super Eropa tahun 2019 kala Liverpool bersua dengan Chelsea.
Hal tersebut juga membuat dirinya mengukir sejarah menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan pria di kompetisi teratas Eropa.
Pertandingan kompetisi tertinggi benua Eropa juga pernah ia pimpin seperti halnya di Champions League dan kualifikasi Piala Eropa.
Kini namanya tengah menjadi sorotan lantaran Frappart mengukir sejarah menjadi wasit wanita pertama yang memimpin laga Piala Dunia pria.
Informasi lengkap seputar Piala Dunia 2022 bisa diakses di sini