Warna Mencolok Agar Tahanan Gampang Dikenali
Kendati penggunaan warna hitam putih mulai ditinggalkan, ternyata sampai tahun 1958 masih ada beberapa wilayah yang mempertahankannya, salah satunya di Carolina utara. Secara bertahap seluruh wilayah mulai menerapkan klasifikasi warna berdasarkan tingkat tahanan.
Untuk tahanan dengan keamanan tinggi menggunakan warna abu-abu, untuk keamanan sedang menggunakan coklat, dan rendah menggunakan hijau.
Akhirnya, setelah tahun 1970an, warna oranye mulai ditetapkan sebagai baju tahanan namun dalam situasi penahanan khusus. Penggunaan ini hanya berlaku saat tahanan sedang dalam perjalanan atau dalam fasilitas sementara.
Pemilihan baju tahanan berwarna oranye bertujuan agar mudah terlihat jika ada yang melarikan diri, kemudian hal ini dilakukan juga untuk membedakan antara kelompok dalam kategorisasi penghuni penjara.
Baju Oranye untuk Tahanan di Indonesia
Dilansir dari paragram.id, menyatakan jika di Indonesia, eksitensi baju tahanan yang berwarna oranye mulai direncanakan sejak 2013. Waktu itu wakil pimpinan KPK Bambang Widjojanto memutuskan untuk memilih warna tersebut sebagai seragam tahanan yang baru.
Hal serupa jug dilakukan oleh KPK yang memutuskan untuk mengenakan pakaian (rompi) oranye kepada tahanan korupsi. Hal ini memberikan kesan tersendiri bahwa orangeis the new blackbuat tahanan. Di mana pemilihan warna dominan ini tampak lebih mudah dikenali dan berbeda. (Thomas)