bakabar.com, BANJARBARU – Sampah tebangan pohon kian marak di tempat pembuangan sampah (TPS) Banjarbaru.
Diduga karena banyak pohon rawan tumbang saat musim penghujan, sehingga warga menembangnya.
Namun masalah muncul. Sampah tebangan pohon itu kata Kepala Bidang Persampahan Dinas LH Kota Banjarbaru, Erwan Rudiansyah seharusnya tidak dibuang di TPS, melainkan langsung di tempat pembuangan akhir (TPA).
“Seharusnya TPS itu khusus sampah rumah tangga, namun masih ada yang membuang sampah tebangan ke sana dan itu setiap hari selalu ada,” ujarnya Rabu (19/1).
Dengan adanya sampah tebangan itu, Bidang Persampahan terpaksa bekerja ekstra untuk menanggulanginya.
Bidang Persampahan terpaksa menyiapkan khusus 3 armada pengangkut sampah tebangan pohon.
“Saat ini pembuangan sampah tebangan tetap dikondisikan dalam 2 hari sekali diangkut ke TPA,” katanya.
Namun sebelumnya, kata Erwan sampah tebangan mesti dipotong lebih kecil agar tidak memakan banyak tempat serta mempermudah proses pembusukan.
Untuk itu, pembuangan sampah tebangan di TPS menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bidangnya, selain menyadarkan masyarakat dari prilaku buang sampah sembarangan.
“Meski dibuang ditempat yang tidak tepat, tapi kami selalu pungut, kami ambil dan buang ke TPA,” tuntasnya.
