kabar viral

Ruko Loker Bodong di Bekasi: Polisi Tak Temukan Indikasi Penipuan

Kabar viral driver ojol menjemput korban penipuan lowongan kerja direspons polisi. Polsek Bekasi Selatan bersama Satpol PP menyambangi ruko yang dimaksud.

Featured-Image
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono. Foto: apahabar.com/Mae Manah

bakabar.com, BEKASI - Kabar viral driver ojol menjemput korban penipuan lowongan kerja direspons polisi. Polsek Bekasi Selatan bersama Satpol PP menyambangi ruko yang dimaksud.

Alamatnya di Ruko Rose Garden 3, No.AB83, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Tempat ini diduga melakukan penipuan berkedok lowongan kerja.

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono mengatakan tak menemukan hal mencurigakan. Termasuk dugaan tindak penipuan lowongan kerja yang dimaksud.

Baca Juga: Viral! Driver Ojol Bekasi Selamatkan Penumpang dari Penipuan

“Setelah kami telusuri dan kami datangi bersama-sama dengan petugas Sapol PP Kota Bekasi, ternyata kita tidak menemukan korban penipuan yang ada di Galaxy, di Ruko Galaxy itu,” katanya, Kamis (27/7) sore.

Ia mengaku, hingga kini mereka belum tahu nama perusahaan yang beroperasi di ruko itu.

Saat mengecek ke sana, hanya ada dua pegawai. Sayangnya, keduanya tak bisa menjelaskan latar belakang dari perusahaan yang beroperasi di ruko tersebut.

"Akhirnya enggak bisa mengeluarkan kaitannya untuk izin-izin nomor induk perusahannya, atau apa gitu, enggak bisa, tapi dinyatakan ada (perusahaannya),” ucapnya.

Meski begitu, Jupriono menyebut izin perusahaan itu seharusnya berlokasi di kawasan Summarecon Bekasi. Bukan di tempat ini.

“Sebenarnya izinnya mereka itu berkantor di Summarecon (Bekasi), di sini hanya untuk mempermudah kalau ada orang yang mau mencari kerja di sekitaran Galaxy,” ujarnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bekasi, Karto menyebut berdasarkan hasil pengecekan ruko tersebut memang menjadi tempat penyalur tenaga kerja. Mereka beroperasi sejak satu tahun lalu.

Baca Juga: Siswi SMA 1 Depok yang Hilang Enam Hari Tidur di Masjid

"Temuan awal memang dia sebagai penyalur tenaga kerja," kata Karto saat dikonfirmasi.

Ia tak bisa memastikan bahwa dugaan tindak penipuan yang dilakukan di ruko tersebut benar atau tidak. Sebab, saat berada di sana dirinya tak melihat indikasi penipuan.

Namun, ia memastikan pihaknya akan menindaklanjuti kabar dugaan penipuan itu.

"Besok baru kami panggil. Karena kemarin dia belum bisa menunjukkan bukti-bukti usahanya," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner