Dugaan Malpraktik

RSUD Cianjur Tangani Pasien Ibu yang Diduga Korban Malpraktik

Seorang ibu diduga jadi korban malpraktik saat melahirkan anak ketiga melalui operasi caesar. RSUD Cianjur mengaku bertanggung jawab.

Featured-Image
Direktur Umum (Dirut) RSUD Cianjur dr Irfan Nur Fauzi memastikan akan menangani pasien yang diduga korban malapraktik. Foto : apahabar.com/Riski Maulana

bakabar.com, CIANJUR - Seorang ibu diduga jadi korban malpraktik saat melahirkan anak ketiga melalui operasi caesar. RSUD Cianjur mengaku  bertanggung jawab untuk biaya perawatannya.

Direktur RSUD Sayang Cianjur, dr Irfan Nur Fauzi membenarkan bahwa ibu tersebut mengeluarkan nanah usai operasi caesar. Hal itu terjadi usai pasien pulang ke rumah.

"Pasien baru pulang ke rumah dan kembali ke rumah sakit dengan keluhan luka operasinya tidak kering," tutur dr Irfan, Jumat (8/12).

Dia mengatakan bahwa pasien itu kemungkinan terkena infeksi. Namun, dokter akan memeriksa lebih lanjut, termasuk dugaan kain kasa operasi yang tertinggal di dalam. 

Baca Juga: Waduh! Usai Jalani Operasi, Ibu di Cianjur Jadi Korban Malpraktik

Baca Juga: Apes! Modus Gandakan Uang, Satu Keluarga di Cianjur Kena Tipu

Saat ini, pasien sudah mendapatkan perawatan di RSUD Sayang Cianjur. Pihaknya mengaku akan bertanggung jawab untuk perawatannya. 

Sebelumnya, seorang ibu berinisial TS (30) menjalani operasi caesar pada 21 November 2023. Dirinya sempat mendapatkan perawatan selama 7 hari di rumah sakit.

Setelah 3 hari di rumah, luka bekas operasi pada perut TS tidak kunjung mengering. Malah mengeluarkan cairan nanah berwarna pekat.

Editor


Komentar
Banner
Banner