bakabar.com, BANYUWANGI - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendaftarkan 50 bacalegnya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Jum'at (12/5).
Dari 50 nama bacaleg terbaik yang didaftarkan ke KPU Banyuwangi, 16 persennya adalah kaum milenial yang sebagian besar terlahir di era 90-an. Selain milenial, partai yang didominasi berwarna oranye itu juga diwarnai dengan caleg perempuan.
Pengurus DPD Partai PKS Banyuwangi Neni Viantin Dyah Martiva mengatakan PKS memandang milenial di era saat ini tidak bisa disepelekan. Oleh karena itu, PKS memberikan peluang kepada milenial yang ingin berkecimpung di dunia politik dan menyuarakan hak-hak masyarakat.
Baca Juga: Pendaftaran Bacaleg PDIP ke Kantor KPU Banyuwangi Diiringi Puluhan Becak
"Iya, kami memang banyak bacaleg milenial, karena kami tahu bahwa pemuda merupakan kader harapan bangsa," kata Neni kepada bakabar.com, Jumat (12/5).
"37 persen bacaleg kami adalah perempuan," imbuhnya.
Keterlibatan perempuan dalam penentuan kebijakan publik lanjut Neni sangatlah penting. Apalagi di Banyuwangi yang notabenya salah satu penyumbang perceraian terbanyak di Jawa Timur.
"Maka dari itu, Bacaleg perempuan ini bisa mengantisipasi dan memperjuangkan kaum perempuan agar tidak terjadi hal-hal yang negatif," tegasnya.
Baca Juga: 45 Bacaleg PDIP Mendaftarkan Diri ke KPU Solo Diwarnai Adegan Perang Kembang
Sementara untuk target kursi pada pemilu 2024 mendatang, PKS menargetkan sebanyak 8 kursi.
"Dalam Pemilu 2024 ini, PKS Banyuwangi optimis meraih 8 kursi,"Tegasnya
Sementara itu, Komisioner KPU Banyuwangi Ari Mustofa menegaskan jika pengecekan dan pengajuan daftar 50 bacaleg PKS Banyuwangi dinyatakan lengkap.
"Pengajuan 50 bacaleg dari PKS Banyuwangi dinyatakan lengkap diterima oleh KPU Banyuwangi," pungkasnya.
