bakabar.com, TENGGARONG - Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar), akan menonaktifkan sementara lapangan Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Mereka akan melakukan perawatan rumput stadion.
Penonaktifan stadion Aji Imbut tersebut dilakukan setelah masyarakat menyoroti kualitas rumput lapangannya melalui media sosial. Rumput stadion paling megah di Kukar tersebut, terlihat mulai menguning di hampir seluruh sisi lapangan.
Baca Juga: Semarakan Erau, Lomba Balap Ketinting Sedot Perhatian Warga Kukar
Merespons hal tersebut, Kepala Dispora Kukar, Aji Alu Husni mengatakan proses perawatan rumput ini akan dilakukan secara intensif dalam benerapa bulan ke depan.
“Nah rumput ini insyaalah kita akan lakukan perawatan setelah ini. Beberapa bulan ke depan lapangan ini akan kita hentikan penggunaannya. Lapangan akan kita lakukan perawatan intensif,” terangnya, Minggu (1/10).
Apalagi belakangan, Borneo FC menunjukkan ketertarikan mereka untuk menggunakan Stadion Aji Imbut sebagai markas klub berjuluk Peset Etam itu, di putaran kedua liga 1 musim 2023-2024.
Tentunya kondisi rumput stadion berkapasitas 35 ribu penonton ini menjadi perhatian utama untuk segera diperbaiki, jika nantinya bakal menjadi markas Borneo FC memang bermarkas di Kota Tenggarong.
“Sampai saat ini kita masih menunggu hasil penilain dari manajemen Borneo FC, setelah melakukan pengecekan kondisi stadion beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Baca Juga: Kemenkop-UKM Dukung Pembangunan Pabrik Rumput Laut dan Jahe di Kukar
Ali menambahkan, selain rumput pihaknya juga perlu melakukan perbaikan pada beberapa sarana di stadion kebanggaan warga Kutai tersebut. Salah satunya adalah lampu stadion di tribun timur yang mati lantaran kabelnya hilang.
“Tentunya kita akan lakukan pembicaraan lebih lanjut tentang kepastian apakah kita memang ditunjuk jadi home base mereka (Borneo FC) atau tidak. Artinya kalau kita ditunjuk, maka kami akan memperbaiki beberapa fasilitas yang perlu untuk diperbaiki,” pungkasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)