bakabar.com, JAKARTA - Persiba Balikpapan harus waspada jelang melawan Persipa Pati dalam kualifikasi grup C play-off degradasi Liga 2, Jumat (12/1).
Pasalnya calon lawannya itu diduga melakukan teror gaib atau klenik seperti saat menghadapi Sulut United, Minggu (7/1) lalu.
Terkait hal tersebut, Persipa Pati pun menjadi sorotan publik pecinta sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Hasil Persijap vs Persiba, Beruang Madu Tumbang dari Elang Laut Jawa
Pelatih Persiba Balikpapan, Rudy Eka Priyambada pun memberikan pengakuan mengejutkan mengenai lawannya nanti.
Ia mengatakan bahwa tindakan serupa pernah terjadi kepada mantan timnya Gresik United.
"Itu rumornya sebenarnya saya sudah dapatkan informasi dari teman saya di Gresik, sebelumnya mereka juga diperlakukan seperti itu juga," ungkap Rudy Eka saat ditemui bakabar.comdi PSF Pancoran, Rabu (10/1).
Pelatih berusia 41 tahun itu menilai bahwa tindakan tersebut seharusnya tidak lagi harus dilakukan di era modern saat ini.
Baca Juga: Ngeri, Sulut United Dapatkan Teror Mistis saat Tandang ke Pati
Rudy Eka mengutarakan semua pihak harus menjunjung tinggi sikap fair play di dalam maupun diluar lapangan.
"Setidaknya profesional lah jangan gitu-gitu banget, kita juga mau main jangan segitunya lah," kata Rudy Eka.
Selain Rudy Eka, CEO Persiba Balikpapan Ichsan Rahmansyah juga turut mengomentari hal tersebut. Ia terkejut mengenai masih adanya tindakan klenik atau teror gaib.
"Hal tersebut seharusnya tidak ada lagi di sepak bola Indonesia, seharusnya mencerminkan sepak bola profesional dengan permain yang indah menunjukkan sepakbola seperti halnya seni yang dapat ditonton banyak orang," ujar Ichsan.
Baca Juga: Reaksi Pengamat soal Sulut United Dapat Teror Mistis
Menurut Ichsan, hal tersebut merupakan langkah melemahkan tim lawan dengan cara tidak baik
Namun, Persipa Pati tetap tak mampu mendapatkan kemenangan melawan Sulut United setelah ditahan imbang tanpa gol di pertandingan tersebut.