bakabar.com, JAKARTA - Pertandingan playoff Liga 2 antara Sulut United dan Persipa Pati di Stadion Joyo Kusumo, Minggu (7/1), diwarnai teror mistis untuk tim tamu.
Sulut United, yang saat ini tengah berjuang di Liga 2 Indonesia, harus menghadapi sejumlah kejadian kurang menyenangkan selama berada di dengan mendapatkan teror mistis.
Informasi ini diungkapkan melalui akun Instagram TransferLiga2, yang membagikan beberapa insiden yang terjadi selama tim tamu menjalani latihan dan pertandingan.
Hal tersebut mendapatkan sorotan dari pengamat sepakbola Kesit Budi Handoyo yang mengatakan bahwa tidak menyangka hal tersebut masih terjadi dalam dunia sepakbola Indonesia.
Baca Juga: Ngeri, Sulut United Dapatkan Teror Mistis saat Tandang ke Pati
"Aneh saja kalau hal semacam ini masih ada dalam dunia sepak bola Indonesia," ungkap Kesit Budi Handoyo kepada bakabar.com, Selasa (9/1).
Ruang ganti Sulut United dikabarkan disebari dengan rumput-rumput gatal, yang menyebabkan beberapa pemain dan official mengalami reaksi gatal.
Kejadian ini tentu mengganggu kenyamanan tim tamu sebelum pertandingan dimulai.
Selain itu, ditemukan hal-hal aneh, seperti air seni, yang seharusnya tidak ada di ruang ganti sebelum pertandingan.
Baca Juga: Nil Maizar Lupakan Pertemuan Wasit dengan Sulut United
Gangguan semacam ini tentu memengaruhi persiapan Sulut United untuk menghadapi pertandingan.
"Jaman sudah begitu maju dan modern, tapi masih percaya hal yang berbau klenik seperti itu," jelas Kesit.
Selama sesi latihan, bus yang mengangkut tim Sulut United juga didatangi oleh orang tidak dikenal.
Mereka meninggalkan sesajen dan benda-benda berbau klenik di sekitar bus. Kejadian ini menambah suasana tidak nyaman bagi tim tamu Sulut United.
Di sisi lain, koordinator save our soccer yang sekaligus anggota satgas antimafia bola independen PSSI, Akmal Marhali juga menanggapi hal tersebut.
Baca Juga: Gede Widiade Buka Suara Perihal Pertemuan Wasit dengan Sulut United
Menurutya jika hal klenik seperti itu masih terjadi di negara negara lain. "klenik hampir disemua negara," katanya.
Pada kejadian tersebut yang lebih mencemaskan, ada tulisan ancaman yang ditujukan kepada tim Gorango Utara, memperingatkan agar berhati-hati selama berada di Pati.
Ancaman ini tentu menimbulkan kekhawatiran dan memengaruhi fokus tim Sulut United.
Meskipun melalui segala gangguan dan tekanan, Sulut United gagal meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Persipa, berakhir dengan skor imbang tanpa gol.
Hasil ini menempatkan Sulut United di posisi ketiga klasemen sementara grup F playoff degradasi Liga 2, dengan 1 poin, yang sama dengan Persipa.