bakabar.com, CIANJUR - Geger puluhan warga di Kampung Kebon Manggu Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga mengalami keracunan, Minggu (1/10).
Puluhan warga tersebut mengalami keracunan setelah menyantap hidangan usai acara Perayaan Hari Besar Islam (PHBI).
Gejala yang timbul kepada puluhan warga yang keracunan setelah memakan hidangan itu seperti pusing, mual dan muntaber.
Baca Juga: Isu Gratifikasi Umrah, Rombongan Bupati Cianjur Batal Berangkat
Berdasarkan informasi, saat ini puluhan warga yang diduga mengalami keracunan tengah menjalani perawatan di Puskesmas Cilaku, dan RSUD Cianjur.
"Dalam kegiatan Maulid Nabi itu banyak dihadiri orang, mulai dari anak sekolah dan warga sekitar," tutur Selmi Syaeful keluarga korban kepada wartawan.
Setelah mengikuti kegiatan acara Maulid Nabi, lanjut dia, panitia penyelenggara langsung membagikan kotak nasi berisi bihun, telur juga nasi itu langsung disantap warga yang hadir.
"Tidak lama setelah itu, beberapa orang mulai mengalami gejala pusing, mual dan muntaber. Bahkan ada yang tidak sadarkan diri. Jumlah warga yang mengalami gejala itu pun terus bertambah jumlah mencapai puluhan," terangnya.
Baca Juga: Rombongan Umrah Pejabat Pemkab Cianjur Diduga Bermuatan Gratifikasi
Menurutnya, puluhan warga yang mengalami gejala pusing, mual dan muntaber tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Cilaku dan di lokasi masjid serta RSUD Cianjur.
"Hingga malam ini puluhan warga masih menjalani perawatan dan pengobatan dan langsung ditangani tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur," jelasnya.
Baca Juga: Polemik Dana Umrah Bupati Cianjur, Mahasiswa Diancam dan Ditampar
Sementara itu, Humas RSUD Cianjur Asep Hilman mengatakan ada satu orang warga yang mengalami keracunan tengah menjalani perawatan di IGD RSUC Cianjur.
"Korban yang mengalami keracuan yang ditangani di RSUD Cianjur ada satu, dan saat ini masih menjalani perawatan oleh tim medis," pungkasnya.
