Polemik Dana Umrah

Isu Gratifikasi Umrah, Rombongan Bupati Cianjur Batal Berangkat

Bupati Cianjur diduga menerima gratifikasi dari pengusaha untuk umrah. Akibatnya, mereka membatalkan keberangkatannya.

Featured-Image
Bupati Cianjur Herman Suherman di Kantor Pemkab Cianjur, Jumat (29/9). Foto : apahabar.com / Riski Maualana

bakabar.com, CIANJUR - Masyarakat dihebohkan dengan kabar dana umrah rombongan Bupati Cianjur yang diduga gratifikasi dari pengusaha. Akibatnya, mereka membatalkan keberangkatannya.

"Jauh-jauh hari sudah saya katakan bahwa saya tidak akan berangkat dan akan fokus pekerjaan," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, Jumat (29/9).

Menurut dia, pihaknya telah merencanakan untuk umrah dengan biaya pribadi. Untuk waktunya, Herman belum mengungkapkan sebab dirinya ingin fokus untuk bekerja.

Baca Juga: Rombongan Umrah Pejabat Pemkab Cianjur Diduga Bermuatan Gratifikasi

Sementara itu, Ketua MUI Cianjur, KH Abdul Rauf mengungkapkan dirinya dan rombongan Bupati Cianjur batal umrah lantaran masalah itu jadi heboh.

"Rencana yang berangkat umrah 127. Akhirnya hanya 120 orang yang berangkat, 7 orang termasuk saya dan Bupati batal," pungkasnya.

Menurut Rauf, pembiayaan umrah bukan dari APBD Cianjur. Namun berasal dari seorang pengusaha Sukabumi, Abah Dodi.

Baca Juga: Polemik Dana Umrah Bupati Cianjur, Mahasiswa Diancam dan Ditampar

“Itu janji Abah Dodi tahun lalu yang direalisasikan tahun ini. Satu kecamatan satu orang,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Cianjur dan rombongan diduga menerima gratifikasi untuk umrah. Kabar itu pertama kali beredar saat Himpunan Mahasiswa Tjianjur (Himat) menanyakan sumber dana tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner