bakabar.com, JAKARTA - Paris Saint-Germain dan Lionel Messi sama-sama memecahkan rekor di laga terakhir mereka saat melawan Strasbourg. PSG memecahkan rekor dengan gelar ke-11 Liga Prancis, sementara Messi melewati rekol gol Cristiano Ronaldo.
Bermain di kandang Strasbourg dalam laga lanjutan Ligue 1, PSG hanya butuh hasil imbang untuk mengunci gelar. Sesuai dengan hasil yang mereka raih, yakni 1-1.
Satu gol Les Parisiens dicetak oleh Lionel Messi pada menit ke-59. Itu merupakan gol ke-496 La Pulga selama berkarir di Eropa, melewati capaian CR7 untuk lima liga top Eropa yang ia pernah dilakoni sebelum ke Arab Saudi.
Sementara PSG menyalip 10 rekor gelar Ligue 1 milik Saint-Etienne dan juga Marseille, sebagai pemilik trofi Prancis terbanyak.
Baca Juga: Resmi! Lionel Messi Siap Datangi Indonesia
“Semuanya tidak sempurna, tapi gelar ini milik para pemain. Menjadi juara Prancis selalu merupakan sesuatu,” kata pelatih PSG Christophe Galtier seusai laga.
“Ini adalah gelar dan kami tidak boleh percaya bahwa menang adalah hal yang normal, bahkan jika kami adalah Paris Saint-Germain. Dari sudut pandang pribadi, saya sangat menghargainya,” lanjut Galtier.
Gelar ini merupakan yang kesembilan bagi PSG sejak berada di bawah naungan banker Qatar, Nasser al-Khelaifi di tahun 2011.
“Ini tentusaja menjadi momen bersejarah bagi Paris Saint-Germain. Gelar juara Liga Prancis ke-11 ini merupakan hadiah atas semua kerja keras yang telah kami lakukan selama 12 tahun terakhir,” ujar Nasser al-Khelaifi.
Baca Juga: Lionel Messi Tinggalkan PSG di Akhir Musim
“Untuk membuat sejarah Ligue 1 dan menyalip Saint-Etienne adalah sumber kebanggaan yang nyata,” tambahnya.
PSG akan melakukan selebrasi pada laga pamungkas mereka musim ini saat menjamu Clermont di Parc des Princes, pekan depan.
Laga itu juga menjadi yang terakhir bagi Messi di Prancis, jika kabar yang beredar sebelumnya soal kepergian Messi di akhir musim benar terjadi.
Messi diisukan tidak akan memperpanjang kontrak bersama klub, setelah menjadi bahan ejekan para suporter.
Beberapa pekan lalu, ia juga mendapat hukuman larangan tampil dari PSG karena absen dalam sesi latihan dan pergi ke Arab Saudi tanpa izin.