bakabar.com, JAKARTA – Sosok Anya Geraldine seperti ‘booster’ dalam aksi gerakan massa anti-Omnibus Law. Bahkan, nama Anya terselip di antara tuntutan yang disuarakan.
Potret menarik itu Anya Geraldine bagikan di Instastory-nya belum lama ini. Dia coba membagikan ulang unggahan pengikutnya yang mengikutsertakan dirinya ke dalam aksi, mulai dari tulisan di kertas maupun di aspal yang panas.
Penasaran bagaimana peran Anya Geraldine dalam memberikan semangat untuk para massa aksi? Dilansir bakabar.com dari Okezone, berikut rangkumannya:
1. Nama Anya terpatri di aspal jalanan
Di aksi penolakan UU Cipta Kerja, nama Anya Geraldine tertulis di jalanan. Begini kalimatnya, “Jauhi DPR, Dekati Anya,” tulis fansnya. Merespons video tersebut, Anya memberi tanggapan seperti ini; “Dimana pun kalian, ngapain pun kalian, please hati-hati, ya. Jaga diri lagi pandemi gini.”
Di videonya, terlihat kerumunan massa aksi berada di pinggir jalan dengan posisi yang cukup teratur. Netizen yang mengunggah video tersebut akunnya ialah @rifkiaqsa.
2. Barisan Cinta Anya
Beda dari sebelumnya, di sini netizen memperlihatkan tulisan di atas selembar kertas putih yang berisi kalimat menarik. Bagaimana tidak, dia punya cara sendiri dalam menyuarakan aspirasinya.
“Barisan cinta Anya Geraldine menolak RUU KUHP,” tulis si netizen. Lalu, Anya membalas unggahan tersebut dengan kalimat, “Be safe (love).” Kebayang tuh bagaimana senangnya bisa direspons Anya langsung.
3. Anya selalu terdepan
Masih dalam suasana aksi menolak pengesahan RUU Cipta Kerja, massa aksi yang satu ini pun menyuarakan isi hatinya dengan cara yang beda. Dia menulis kalimat begini, “DPR (no), Anya Geraldine (yes).” Lalu, Anya merespons begini, “Ini dimana, hati-hati (sedih).”
4. Harta Tahta Anya
Masih dengan poster gombalan, kali ini netizen yang mengaku dari Palembang membuat poster orasi bertuliskan kalimat, “Harta Tahta Anya I love you Anya.” Terlihat juga di sana kalimat, ‘Palembang bersuara @anyageraldine’.
Anya pun memberikan respons untuk aksi netizen yang satu ini. “Ada apa ini, hati-hati ya kalian (sedih),” tulis Anya.
