bakabar.com, JAKARTA - Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut pelaku pembunuhan mayat yang terbungkus karung di kolong tol Cibitung-Cilincing bernama Volly Willy Aritonang (54).
Pelaku mengenal korban melalui aplikasi kencan yang disinyalir menjalani hubungan khusus.
"Volly Willy Aritonang mengaku mengenal korban di aplikasi dating Similar," kata Hengki, Senin (29/5).
Baca Juga: Mayat dalam Karung di Kolong Tol Cibici Terindikasi Korban Pembunuhan
Sementara Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menyebutkan bahwa korban meminta pelaku untuk dinikahi. Namun karena pelaku sudah mempunyai istri, akhirnya pelaku pun nekat membunuh korban.
"Korban menuntut untuk dinikahi oleh Volly WA. Namun Volly WA sudah beristri. Karena panik dan takut diketahui istrinya, Volly WA membekap korban dengan selimut yang sudah dilaundry sehingga korban meregang nyawa," ujarnya.
Volly Willy Aritonang dan pelaku lainnya M Furqon (52) ditangkap tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara.
Baca Juga: Misteri Motif Pembunuhan Pemuda Sungai Tabuk
Tim tersebut dipimpin AKBP Titus Yudho Uly, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh dan Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom.
Sebelumnya, Warga dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat wanita ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing, wilayah RT 01/02 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (27/5).
Penemuan mayat ini bermula warga yang merupakan seorang pemulung sedang mengorek sampah di kolong tol Cibici tersebut.
"Pas lagi nyari sampah, pemulung itu ngelihat ada plastik besar gitu dekat rumput-rumput," kata salah seorang saksi mata, Hendri Widrianto (25).
Menurutnya salah seorang pemulung penasaran lantaran kantong tersebut mengeluarkan bau menyengat.
Lantas pemulung tersebut membuka plastik hitam tersebut dan mendapati ada karung yang terikat di dalamnya dan terdapat seorang wanita yang sudah dalam keadaan membusuk.