Motor Lawan Arus

Polisi Tingkatkan Pengawasan di Lokasi Motor Lawan Arus di Tebet

Polres Metro Jaksel akan menerjunkan personelnya untuk mengawasi sepeda motor yang sering melakukan lawan arus di Jalan Lapangan Ros, Tebet.

Featured-Image
Polres Metro Jakarta Selatan akan menerjunkan personilnya untuk melakukan pengawasan terhadap sepeda motor yang sering kali lawan arus di Jalan Lapangan Ros Utara, Tebet, Jakarta Selatan, terkait adanya keributan antara tim content creator melawan sejumlah warga dan driver ojek online (ojol), Selasa 15 Agustus 2023. Malam foto : Istimewa

bakabar.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan akan menerjunkan personelnya untuk melakukan pengawasan terhadap sepeda motor yang sering melakukan lawan arus di Jalan Lapangan Ros Utara, Tebet, Jakarta Selatan.

Hal itu, buntut dari terjadinya keributan antara tim kreator kontendengan sejumlah warga dan driver ojek online (ojol) pada Selasa (15/8) malam.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, penugasan personel di lokasi rawan kecelakaan akibat lawan arus diperlukan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat. Pasalnya, pengendara motor yang melawan arus berpotensi membahayakan pengendara lain.

"Setiap hari ada anggota kami di sini. Tapi sejak ada fenomena ini, kami akan meningkatkan dan menambah jumlah kehadiran polisi," ungkap Ade di Jakarta Selatan, Rabu (16/8).

Baca Juga: Hindari Polisi, Pemotor Lawan Arah di Jalur Transjakarta Jatinegara

Ade mengungkapkan, selain anggota polisi, unsur TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga ikut disiagakan di lokasi rawan lawan arus kendaraan.

"Kami juga akan berkolaborasi bersama teman-teman tiga pilar untuk bersama-sama di lapangan. Mulai dari Koramil, Dishub, hingga Satpol PP," paparnya.

Untuk itu, Ade mengimbau masyarakat untuk tetap menaati rambu lalu lintas, termasuk dengan tidak melawan arus. Menurutnya, alasan putaran balik yang jaraknya jauh tidak bisa diterima, mengingat keselamatan tetap yang utama.

"Mohon dengan hormat supaya masyarakat mematuhi rambu-rambu yang ada. Ada atau tidak adanya petugas mohon dengan hormat dipatuhi. Jangan sekarang sudah lengkap tim kami, malah seperti kucing-kucingan, ini membutuhkan kesadaran masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Nenek Tertabrak Kereta di Tebet, Korban Terpental hingga 15 Meter

Ade menambahkan, "Jalan ini adalah jalan satu arah, ya tolong jangan dilanggar, karena sangat membahayakan keselamatan si pelanggar dan keselamatan pengguna jalan yang lain."

Sebelumnya, kreator konten bersama beberapa rekan kerjanya dikepung dan nyaris diamuk massa lantaran membuat konten larangan melawan arus di Jalan Lapangan Ros Utara, Tebet, Jakarta Selatan.

Diduga aksi kreator konten yang menegur secara keras seorang anak yang kedapatan melawan arus sebagai penyebab keributan. Akibatnya cekcok antara ojol dan tim kreator konten tak terhindarkan.

Warga yang tidak paham konteksnya juga ikut bergabung dan memilih kubu Ojol. Mereka kemudian mengejar sang kreator konten dan timnya. Beruntung tim kreator konten berhasil masuk ke sebuah warung makan, sehingga tidak diamuk massa.

Editor
Komentar
Banner
Banner