bakabar.com, JAKARTA - Polsek Metro Taman Sari menangkap seorang pelajar yang membacok kepala pelajar lainnya dengan penggaris besi dalam aksi tawuran yang terjadi di Jalan Pinangsia Raya, Taman Sari, Jakarta Barat.
Kapolsek Metro Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat Kompol Adhi Wananda mengatakan akibat kasus tersebut, korban berinisial NV mengalami luka robek pada bagian kepala akibat terkena sabetan hingga menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Kami bergerak cepat telah berhasil mengamankan pelaku setelah mendapatkan laporan dari pihak korban Kami berhasil mengamankan pelaku utama penyerangan tersebut berikut 7 pelajar lainnya. Jadi dalam kasus ini kami berhasil mengamankan 8 orang pelajar," ujar Adhi dalam keterangannya dikonfirmasi, Rabu (22/3).
Baca Juga: Ketangkap COD Sajam untuk Tawuran, 3 Remaja Dibekuk TNI dan Warga!
Adhi menjelaskan, kejadian tawuran antar pelajar tersebut tersebut terjadi pada hari Kamis, (16/3) minggu lalu.
Pelapor yang merupakan guru korban menerima informasi dari salah satu muridnya (teman korban) yang mengetahui adanya penyerangan siswamereka oleh pelajar lain hingga mengalami luka bacok di bagian kepala.
"Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka bacokan pada bagian kepala dan dilarikan kerumah sakit," ujarnya.
Adhi menjelaskan pihaknya yang menerima laporan tersebut lamgsung bergerak cepat mencari dan mengumpulkan bukti dan informasi di sekitar lokasi.
"Pelaku utama berinisial RM berikut 7 rekan nya berhasil diamankan beserta senjata tajam jenis Mistar dengan panjang 30 cm yang digunakan untuk memukul korban berhasil disita," ujarnya.
Baca Juga: Warga Depok Gagalkan Tawuran Dua Kelompok Gangster
Adhi mengimbau kepada masyarakat terlebih guru dan orang tua siswa untuk lebih aktif dalam melakukan pengawasan terhadap aktifitas anak mereka yang masih berstatus pelajar.
"Peran orang tua dan guru sangat penting dalam menjaga para anak atau pelajar dari segala bentuk kenakalan remaja," ujarnya.
Pengawasan terhadap aktifitas anak tidak hanya dalam proses belajar mengajar saja melainkan kegiatan para anak-anak khususnya saat diluar jam sekolah
“Mari kita bersama-sama dalam menjaga situasi yang aman, damai dan sejuk dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan," tukasnya.