bakabar.com, BOGOR - Pihak kepolisian telah menemui keluarga yang diduga bayinya tertukar dengan bayi Siti Mauliah (37). Polisi menyatakan bahwa keluarga bayi tertukar sudah bersedia untuk tes DNA.
Sebelumnya, pihak keluarga yang diduga bayinya tertukar sempat menolak untuk melakukan tes DNA. Polres Bogor pun menjadi perantara dan mendatangi kelaurga tersebut pada Minggu (13/8).
"Hasilnya, beliau minta sudah mau menerima untuk melaksanakan tes DNA," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin (14/8).
Baca Juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Polisi Bentuk Tim Gabungan
Rio mengatakan, pihaknya siap untuk memfasilitasi tes DNA untuk keluarga tersebut. Agar data pembanding yang dibutuhkan semakin lengkap.
"Sehingga kita bisa menyelesaikan kasus ini secara baik," ungkap Rio.
Dia juga mengatakan akan mengundang berbagai pihak yang terlibat. Kemudian akan dilakukan mediasi dengan tujuan mencapai kesepakatan bersama.
Baca Juga: Plt Bupati Bogor Minta Dinkes Bantu Tangani Bayi Tertukar
"Setelah kita dapat data pembanding, kita akan undang dari pihak rumah sakit, ibu si A dan ibu si B," pungkas dia.
Sebagai informasi, kasus bayi tertukar dialami Siti setahun lalu. Bayi yang dilahirkannya tertukar dengan bayi pasangan lain di rumah sakit yang sama dan kasus ini baru diselidiki pihak kepolisian.
