bakabar.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Kepolisian masih memburu orang tua yang diduga telantarkan anak perempuan berusia 3 tahun di semak-semak belakang SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 8, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.
Bocah malang itu diduga sengaja dibuang orang tuanya. Untungnya kini anak perempuan itu menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Dr Murjani Sampit.
Hasil diagnosa dokter, anak tersebut mengalami gizi baruk dan ditemukan sejumlah bekas luka di sekujur tubuhnya.
Keterangan warga, anak perempuan itu ditemukan hanya terbaring lemas dengan pakaian basah sembari meringkuk kedinginan. Sementara di sampingnya ada tas yang berisikan makanan dan perlengkapan pakaian.
Dina Mariana, petugas Puskesmas Ba'amang mengatakan, saat ditangani tim dokter, anak perempuan dengan berat badan 7,3 kilogram dan tinggi 78,5 centimeter ini sempat menangis dan memanggil nama ayah dan ibunya.
"Dilihat dari kondisinya anak ini mengalami gizi baruk, ada luka lecet di hidung, kepala, bagian bekas goresan dari rumput ilalang karena anak ini sempat merangkak sebelum ditemukan. Kalau luka di kepala seperti bekas terjatuh, di bagian leher juga ada bekas luka tapi belum diketahui sebab apa," terang Dina Mariana.
Ia memastikan, kondisi anak perempuan itu sekarang sudah berangsur tenang.
"Alhamdulillah, anaknya sudah kami kasih makan, biskuit dan susu, dan dipasang infus, kondisinya juga saat ini sudah lebih baik," jelasnya.
Sementara Kapolsek Ba'amang Iptu Fedrik Liano mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus dugaan anak yang sengaja dibuang orang tuanya ini.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Iptu Fedrik menjelaskan pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian dan makanan serta satu buah tas di samping bayi saat ditemukan.
Polsek Ba'amang yang menangani kasus ini akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Puskesmas dan Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur untuk mengungkap siapa pelaku yang telah sengaja menelantarkan anak perempuan itu.