bakabar.com, BOGOR - Penyelidikan dugaan bayi dari Siti Mauliah (27) yang tertukar di wilayah Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, terus dilakukan pihak kepolisian.
Rencananya, pihak rumah sakit dan orang tua bayinya tertukar bakal dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus itu. Sehingga kasus bisa menjadi terang.
"Betul, kami akan melakukan klarifikasi atau interogasi kepada pihak-pihak terkait peristiwa ini. Dari mulai pihak rumah sakit, pihak diduga bayinya tertukar," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro, kepada wartawan, Jumat (11/8).
Baca Juga: Bayi Tertukar Setahun di RS Bogor, Polisi Selidiki
Saat ini, Yohannes mengatakan pihaknya sudah menerima duduk perkara dari pihak Siti. Seluruh orang yang terlibat rencananya bakal diperiksa.
"Ini akan terus berkembang, nanti kita akan lihat faktanya seperti apa. Intinya proses ini pengaduan ini sudah diterima pimpinan kami. Kami akan laksanakan pasti apa yang tadi ditanyakan, karena orang-orang tersebut yang akan bisa menjelaskan bagaimana peristiwa ini terjadi," imbuhnya.
Sementara itu, dia akan mempelajari dahulu. Terkait pihak keluarga yang tertukar dengan bayi Siti diminta tes DNA atau tidak, dia akan melihat perkembangan selanjutnya.
"Itu nanti kita lihat perkembangannya. Sementara ini yang sudah kami dapat keterangannya dari pengadu, yang disampaikan oleh kuasa hukumnya," ungkapnya.
Baca Juga: Malu Tak Bersuami, Janda di Balangan Buang Bayi ke Sungai
Sebelumnya, peristiwa bayi tertukar dialami oleh Ibu bernama Siti Maulah asal Ciseeng, Bogor, Jawa Barat. Dia mengaku bayinya itu tertukar sejak 18 Juli 2022 di rumah sakit (RS).
Saat itu, Siti Mauliah melahirjan secara caesar di rumah sakit. Saat lahir, dia langsung menyusui anaknya.
"Ketika hari keduanya dikasih bayi lagi, sudah merasa aneh karena secara psikologis mungkin merasa beda pas nyusui di hari kedua," kata pengacara Siti, Rusdy Ridho, Jumat (11/8).
