bakabar.com, TANGERANG - Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Polres Tangsel) mengamankan 25 orang yang diduga pelaku kerusuhan suporter di laga Dewa United vs Persib Bandung.
"Atas insiden tersebut sebanyak 8 anggota Kepolisian dan 4 suporter mengalami luka akibat terkena lemparan batu," ungkap Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendi Afrianto, saat dihubungi wartawan, Senin, (27/11).
"Sementara 25 orang diamankan Polres Tangsel dan masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman," sambungnya.
Ia menjelaskan, pertandingan yang dimulai pada Minggu, (26/11), pukul 19.00 WIB, mempertemukan kesebelasan Dewa United melawan Persib Bandung.
Baca Juga: PSSI Didesak Hukum Pelaku Kerusuhan Suporter Sepak Bola Indonesia
Dalam laga tersebut, Polres Tangsel menerjunkan sebanyak 721 personel gabungan untuk pengamanan di lokasi pertandingan.
"Dalam laga tersebut, Kepolisian menerjunkan 721 personel gabungan dari Polres Tangsel, TNI, Brimob PMJ, Sabhara PMJ, Dishub, Damkar dan Tim Medis diterjunkan untuk mengamankan pertandingan," tambahnya.
Sambung dia, dalam laga yang berakhir dengan skor 1-5 untuk kemenangan Persib itu, diwarnai kericuhan suporter di luar stadion yang ingin memaksa masuk ke stadion dimana laga ini digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Suporter Persib Bentrok dengan Pihak Keamanan, PSSI Buka Suara
"Kericuhan antara suporter dengan pihak keamanan berawal ketika ratusan suporter ingin masuk ke stadion namun tidak diperbolehkan. Dimana sebelumnya pihak Panpel (panitia pelaksana) telah mengumumkan bahwa pertandingan digelar tanpa penonton away dalam hal ini suporter Persib," ungkap dia.
Menurut Wendi, saat proses mediasi antara perwakilan suporter Persib dengan pihak Panpel, suporter yang diluar memaksa ke stadion Indomilk Arena.
Bahkan, kata dia para suporter juga melakukan aksi pelemparan batu serta botol kaca ke arah pihak keamanan. Sehingga dilakukan tindakan tegas untuk mengurai masa.
