Kebakaran Jakarta

Pj Gubernur Heru: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tertangani

PJ Gubernur Heru Budi Hartono memastikan proses pemadaman kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara, telah tertangani.

Featured-Image
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan proses pemadaman kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara, telah tertangani dan sudah memasuki tahap pendinginan jelang dini hari tadi. Foto: Pemprov DKI Jakarta

bakabar.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan proses pemadaman kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara, telah tertangani dan sudah memasuki tahap pendinginan jelang dini hari tadi.

Lima lokasi pengungsian telah disiapkan untuk 600 warga penyintas  kebakaran
Selain itu,  lima  lokasi pengungsian juga telah disiapkan bagi sekitar 600 warga penyintas kebakaran yang kehilangan tempat tinggal. 

Lima lokasi pengungsian itu tersebar di RPTRA Rasela, Kantor Wali Kota, Markas PMI Jakarta Utara, Gelanggang Remaja Jakata Utara dan Kantor Lurah Rawa Badak Selatan.

"Kita belum bisa melakukan evakuasi bagi rumah yang kebakar, karena dalam proses pendinginan. Prosesnya Pak Kapolda yang menentukan kapan kita bisa mengevakuasi," katanya, Sabtu (4/3) dini hari.

Baca Juga: Menelusuri Depo Pertamina Plumpang, Jejak Kebakaran Dahsyat Kedua Sejak 2009

Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Plumpang

Pj Heru Budi memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanggung seluruh biaya pengobatan korban luka akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Pemda sudah persiapkan semua rumah sakit untuk melakukan penanganan
"Saya turut berduka cita untuk warga kita yang meninggal di Plumpang. Pemda sudah persiapkan semua rumah sakit untuk melakukan penanganan," ujar Heru, usai menjenguk korban di RSUD Koja, Jumat (3/3) malam. 

Saat mendatangi RSUD Koja, Pj Heru mendapati 13 orang warga yang sedang dirawat. Satu di antaranya atas nama Hadi (30) meninggal dunia. 

"Di RSUD Koja sudah diatasi seluruh korban. Mudah-mudahan kita doakan bisa teratasi dan bisa melewati, jika yang kritis semoga bisa sembuh kembali," tegasnya. 

Baca Juga: Kebakaran Pertamina Plumpang, BUMN Tanggung Biaya Perawatan Korban

Dalam kesempatan itu, Heru juga mengutarakan masih ada tiga pasien anak usia 3-4 tahun yang tengah dalam perawatan. 

Untuk melakukan penangangan kebakaran, Heru menjelaskan sebanyak 51 unit pemadam sudah diturunkan. Kemudian, pihaknya juga akan mempersiapkan lokasi pengungsian bagi warga kehilangan tempat tinggal terdampak kebakaran.

"Semua biaya pengobatan kita tanggung. Mengenai dugaan pemicu tadi saya sudah ke lokasi, tapi biar pihak Pertamina yang lebih pas menyampaikan," tegasnya. 

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menambahkan, pihaknya memastikan sudah berkoordinasi dengan seluruh Rumah Sakit di DKI Jakarta agar siap melakukan penanganan. Hal itu mengantisipasi bila dibutuhkan rujukan perawatan. 

Baca Juga: 268 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ngungsi, Butuh Makan hingga Popok

"Seperti RSCM, RSPP dan RS Polri terus koordinasi untuk menerima rujukan dan komunikasi untuk siap menampung apabila rujukan lebih lanjut," katanya. 

ProsesPendinginan

Menurut Pj Heru, seluruh unsur terkait telah bersinergi melakukan penanganan awal. Pihak Kepolisian, TNI dan Kementrian Sosial sudah telah menyiapkan posko bersama. 

Sementara, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadhil Imran, mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian kebakaran. Saat ini pihaknya juga masih fokus melakukan penanganan korban dan penelitian labfor belum bisa optimal lantaran kondisi lapangan yang belum memungkinkan. 

"Labfor masih bekerja. Besok akan ada posko kita akan update semua," tandasnya

Editor
Komentar
Banner
Banner